Dr. Alfin Hikmaturokhman, Dosen Telkom University Purwokerto, Berbagi Strategi Indeksasi IEEE dalam Workshop bersama Akademisi Yogyakarta Berita tentang Dr. Alfin, dosen dari Telkom University Purwokerto, yang berbagi strategi indeksasi IEEE dengan akademisi di Yogyakarta menunjukkan upaya kolaboratif yang sangat penting dalam dunia akademis. Indeksasi adalah salah satu aspek krusial untuk meningkatkan visibilitas penelitian dan publikasi akademik. Dengan berbagi strategi ini, Dr. Alfin tidak hanya memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada sesama akademisi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia. Salah satu manfaat utama dari indeksasi di jurnal bereputasi seperti IEEE adalah peningkatan pengakuan internasional terhadap karya ilmiah para peneliti. Ketika karya ilmiah terindeks, hal itu menjadi lebih mudah diakses oleh peneliti lain di seluruh dunia, yang dapat meningkatkan sitasi dan dampak dari penelitian tersebut. Ini sangat penting untuk universitas dan institusi akademik yang ingin menempatkan diri mereka dalam peta penelitian global. Selain itu, acara berbagi ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antarelemen akademisi. Pertukaran pengalaman dan informasi antara peneliti dari berbagai institusi tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga memfasilitasi jaringan yang dapat bermanfaat untuk penelitian di masa depan. Dalam lingkungan akademis yang terus berkembang ini, saling mendukung dan belajar dari satu sama lain adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang lebih signifikan. Dr. Alfin juga dapat berperan sebagai penggerak dalam menciptakan budaya penelitian yang lebih kuat di kalangan akademisi di Indonesia. Dengan mengedukasi para peneliti tentang cara menjalani proses indeksasi secara efektif, dia membantu mereka mempersiapkan diri untuk tantangan dalam dunia publikasi ilmiah yang kompetitif. Pendekatan ini bisa menjadi model bagi dosen dan peneliti lainnya untuk membagikan pengetahuan dan keahlian mereka, sehingga menciptakan ekosistem akademis yang lebih kolaboratif dan inovatif. Secara keseluruhan, inisiatif Dr. Alfin adalah langkah positif yang mendukung pengembangan kualitas penelitian di Indonesia. Diharapkan, hal ini dapat mendorong lebih banyak akademisi untuk terlibat dalam upaya meningkatkan indeksasi dan publikasi penelitian mereka, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air. Dengan demikian, peran akademisi tidak hanya terbatas pada publikasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di masyarakat.