Tejo Harwanto menekankan pentingnya profesionalitas, transparansi, dan integritas dalam seluruh rangkaian proses seleksi Berita mengenai Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto, yang menekankan pentingnya integritas dalam pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sangat relevan dan krusial, terutama dalam konteks penguatan sistem pemerintahan yang bersih dan transparan. Integritas bukan hanya sekadar suatu sikap, tetapi merupakan fondasi yang memastikan bahwa proses seleksi pegawai negeri sipil (PNS) dilakukan secara fair dan akuntabel. Pentingnya menjaga integritas dalam proses seleksi ini tidak bisa dianggap remeh, mengingat bahwa hasil dari tes tersebut akan mempengaruhi kualitas pelayanan publik. Jika sistem seleksi tidak adil dan transparan, akan ada risiko bahwa individu yang tidak memenuhi kualifikasi akan menduduki posisi penting, yang pada akhirnya dapat mengganggu efektivitas instansi pemerintah. Oleh karena itu, penekanan terhadap integritas oleh Tejo Harwanto adalah langkah positif yang harus didukung. Selanjutnya, upaya untuk menegakkan integritas juga mencakup penerapan teknologi dalam proses seleksi. Dengan memanfaatkan sistem digital, risiko adanya kecurangan dapat diminimalisir. Selain itu, transparansi dalam setiap tahap, mulai dari pengumuman hasil hingga keberadaan pengawas independen, akan membantu membangun kepercayaan publik terhadap proses seleksi. Kemenkumham perlu memastikan bahwa semua peserta diperlakukan dengan adil dan diberikan kesempatan yang sama. Penekanan pada integritas juga mencerminkan komitmen Kemenkumham dalam menciptakan birokrasi yang bersih dari praktik korupsi dan kolusi. Di era reformasi ini, persepsi masyarakat terhadap pemerintah sangat dipengaruhi oleh cara pemerintah mengelola dan menjalankan sistem kepegawaiannya. Jika masyarakat melihat bahwa proses seleksi PNS dilakukan dengan bersih, maka kepercayaan terhadap pemerintah pun dapat meningkat. Selain itu, penting bagi Kemenkumham untuk menyampaikan hasil dari proses seleksi ini kepada publik. Transparansi dalam pengumuman hasil seleksi yang jelas dan mudah diakses akan membantu mengurangi kecurigaan masyarakat. Jika masyarakat percaya bahwa proses seleksi PNS dilakukan dengan adil, maka hal ini akan menguntungkan semua pihak, baik pemerintah maupun warga. Terakhir, kita perlu ingat bahwa integritas bukan hanya tanggung jawab para pejabat publik, tetapi juga atlet yang berintegritas. Keterlibatan peserta dalam menjaga etika dan kehormatan selama pelaksanaan tes juga sangatlah penting. Diharapkan, dengan penekanan ini, peserta dapat menjunjung tinggi integritas dalam mengikuti seleksi, sehingga tercipta suatu budaya yang mengutamakan kejujuran dan pengabdian bagi negara. Secara keseluruhan, penekanan Tejo Harwanto akan pentingnya integritas ini menjadi dorongan bagi semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas, demi masa depan bangsa yang lebih baik.