Pesan terakhir Tengku Dewi Putri jelang 12 tahun pernikahan dengan Andrew Andika berakhir, nasib anak bayo turut diungkit. Berita mengenai pesan terakhir Tengku Dewi untuk Andrew Andika menjelang perceraian mereka adalah sebuah pengingat akan kompleksitas emosi dan tantangan yang dihadapi oleh pasangan yang mengalami perpisahan. Dalam situasi seperti ini, komunikasi yang baik sangat penting, terutama ketika ada anak yang terlibat. Pesan terakhir yang disampaikan oleh Tengku Dewi bisa jadi mencerminkan harapan dan keinginan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik demi kesejahteraan anak mereka. Kehadiran anak, terutama bayi, menambah dimensi baru dalam proses perceraian. Keduanya harus mempertimbangkan dampak dari keputusan mereka tidak hanya pada diri mereka sendiri tetapi juga pada masa depan anak mereka. Dalam banyak kasus, perceraian dapat membawa kesedihan dan ketidakpastian bagi anak-anak, dan penting bagi orang tua untuk memberi dukungan emosional yang diperlukan agar anak bisa tumbuh dengan baik meskipun dalam situasi yang sulit. Selain itu, pesan tersebut juga bisa dianggap sebagai bentuk refleksi pribadi dari Tengku Dewi. Ketika seseorang menghadapi perceraian, sering kali ada momen pewadahan sukses yang menyertai rasa sakit. Pesan-pesan seperti ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain yang sedang dalam situasi serupa, untuk tetap berkomunikasi dan memberikan yang terbaik untuk anak, tidak peduli seberapa sulit prosesnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa berita tentang perceraian orang-orang terkenal seperti Tengku Dewi dan Andrew Andika menarik perhatian publik. Masyarakat sering kali merasa terhubung dengan cerita-cerita semacam ini karena banyak dari mereka mungkin telah mengalami atau akan mengalami situasi serupa. Diskusi mengenai isu-isu seperti perceraian dan pengasuhan anak dalam konstelasi yang baru bisa membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dan komunikasi dalam menghadapi hubungan yang rumit. Terlepas dari persoalan pribadi yang dihadapi, adalah penting untuk menunjukkan empati kepada kedua belah pihak. Penyelidikan publik sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan yang berpisah. Oleh karena itu, memberikan ruang dan dukungan kepada mereka, baik secara emosional maupun psikologis, sangat penting agar keduanya bisa menjalani proses ini dengan lebih baik. Pada akhirnya, fokus utama haruslah kepada anak dan bagaimana memberikan yang terbaik dalam keadaan yang kurang ideal ini.