Anggota DPRD Bontang Faisal menyebut Revitalisasi Pujasera di Kampung Selambai membutuhkan langkah konkret dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang Berita tentang dorongan Faisal untuk penyelesaian Detail Engineering Design (DED) dalam revitalisasi Pujasera Kampung Selambai di Bontang menunjukkan keterlibatan aktif seorang tokoh masyarakat dalam pembangunan infrastruktur lokal. Pujasera, sebagai pusat kuliner, bukan hanya berfungsi sebagai tempat berjualan, tetapi juga sebagai ruang sosial yang dapat meningkatkan interaksi antarwarga. Revitalisasi ini berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal serta mendukung keberlanjutan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di daerah tersebut. Dengan adanya dukungan dari Faisal yang mendorong penyelesaian DED, ini menandakan bahwa ada keseriusan dalam proses perencanaan pembangunan. DED merupakan tahap krusial sebelum pelaksanaan proyek yang lebih besar, karena memastikan bahwa semua aspek teknis dan desain telah dipertimbangkan dengan matang. Jika proses ini dilakukan dengan baik, revitalisasi pujasera dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat. Pentingnya partisipasi masyarakat dalam proyek seperti ini juga harus diperhatikan. Keterlibatan masyarakat tidak hanya dalam tahap perencanaan, tetapi juga dalam pelaksanaan dan pengawasan proyek. Sebuah proyek revitalisasi seharusnya mencerminkan kebutuhan dan keinginan masyarakat setempat. Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, pengusaha lokal, dan masyarakat, harus dibangun untuk mencapai hasil yang optimal. Dalam konteks ekonomi, revitalisasi pujasera dapat meningkatkan daya tarik wisatawan dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan tampilan yang lebih menarik dan fasilitas yang lebih baik, Pujasera Kampung Selambai bisa menjadi destinasi kuliner yang diminati, baik oleh warga setempat maupun pengunjung dari luar daerah. Hal ini juga sejalan dengan tren pariwisata yang semakin berkembang di Indonesia, di mana tempat-tempat makan menjadi salah satu daya tarik tamu. Namun, tantangan dalam pelaksanaan proyek ini juga perlu diantisipasi. Misalnya, pengelolaan anggaran, penyediaan sumber daya manusia yang terampil, serta menjaga kualitas konstruksi agar hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan. Pemerintah daerah harus memastikan bahwa proses pengadaan dilakukan secara transparan dan akuntabel, agar tidak ada penyimpangan yang merugikan masyarakat. Secara keseluruhan, langkah Faisal dalam mendorong penyelesaian DED untuk revitalisasi Pujasera Kampung Selambai adalah langkah positif yang menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan daerah. Diharapkan, dengan dukungan seluruh pihak dan pelaksanaan yang baik, proyeksi ini dapat menghasilkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, meningkatkan ekonomi lokal, serta membangun komunitas yang lebih berdaya.