Manajer Eksekutif Umum dan Keuangan PT PEMA, Muktar Ilyas, mengatakan pembagian makanan bergizi itu juga dalam rangka peringatan Hari Ikan Nasional. Berita mengenai pemanfaatan Hari Ikan Nasional sebagai momen untuk berbagi makanan bergizi kepada siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) oleh PEMA (Perhimpunan Mahasiswa) merupakan inisiatif yang sangat positif dan patut dicontoh. Aksi sosial semacam ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk makanan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi dan gizi yang baik, terutama bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Pentingnya makanan bergizi bagi siswa SLB tidak bisa dianggap sepele. Anak-anak dengan kebutuhan khusus sering kali memerlukan perhatian ekstra dalam hal asupan gizi agar pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat optimal. Dengan berbagi makanan bergizi, PEMA tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik anak-anak tersebut, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mental mereka dengan memberikan rasa peduli dan perhatian dari masyarakat sekitar. Ini adalah langkah yang baik untuk membangun rasa empati dan solidaritas sosial. Selain itu, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum pendidikan bagi semua orang yang terlibat. Melalui acara seperti ini, PEMA dapat mengedukasi masyarakat mengenai manfaat konsumsi ikan dan makanan sehat lainnya. Ikan merupakan sumber protein yang sangat baik dan kaya akan omega-3, yang memiliki dampak positif bagi perkembangan otak dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan menyebarkan informasi ini, PEMA berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat. Kegiatan semacam ini juga dapat membangun sinergi antara berbagai pihak. Kolaborasi antara PEMA, sekolah, dan mungkin juga pihak-pihak lain seperti penjual ikan lokal atau organisasi kesehatan akan sangat bermanfaat. Melalui kolaborasi, tidak hanya distribusi makanan bergizi yang dapat dilakukan, tetapi juga berbagai program edukasi lainnya yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi. Tak bisa dipungkiri bahwa perhatian terhadap SLB dan siswa berkebutuhan khusus masih memerlukan peningkatan. Melalui kegiatan berbagi makanan bergizi, PEMA berperan dalam menyuarakan suara mereka yang sering kali terabaikan. Ini bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang memberikan kecintaan dan kepedulian kepada mereka yang mungkin tidak selalu mendapatkan sorotan yang layak. Sebagai penutup, inisiatif PEMA ini layak mendapatkan apresiasi yang tinggi. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak pihak. Dengan cara ini, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan menyokong perkembangan semua anak, tanpa terkecuali. Kegiatan sosial yang berfokus pada gizi, kesehatan, dan pendidikan ini adalah langkah kecil namun sangat berarti untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.