Kepala BKD NTT Sebut Pengembangan SDM Pegawai Upaya Prioritas untuk Pembangunan - Pos-kupang.com

22 November, 2024
5


Loading...
kualitas SDM PNS di NTT menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan jumlah PNS dengan kualifikasi pendidikan tinggi
Beberapa waktu lalu, berita mengenai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyebutkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai sebagai upaya prioritas untuk pembangunan menarik perhatian banyak pihak. Tanggapan terhadap isu ini sangat penting, mengingat kualitas SDM memegang peranan krusial dalam menjalankan berbagai program pembangunan daerah. Pengembangan SDM adalah langkah strategis yang harus diambil oleh pemerintah daerah untuk memastikan bahwa pegawai tidak hanya memiliki kompetensi yang memadai, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Di era digital dan globalisasi saat ini, tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan semakin kompleks. Oleh karena itu, pegawai yang terampil dan berkompeten sangat dibutuhkan untuk mengimplementasikan kebijakan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Menurut pendapat saya, fokus terhadap pengembangan SDM pegawai harus mencakup pelatihan dan pendidikan yang relevan, tidak hanya dari sisi teori tetapi juga praktik. Hal ini mencakup peningkatan kapasitas melalui pelatihan soft skills dan hard skills, yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari. Dengan cara ini, pegawai dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik, inovatif, dan berkualitas. Selain itu, pengembangan SDM juga harus dipandang sebagai sebuah investasi jangka panjang. Ketika SDM pegawai diperkuat, secara langsung akan berdampak positif terhadap kinerja organisasi dan efektifitas program-program pembangunan. Karena itu, alokasi anggaran dan sumber daya untuk pelatihan dan pengembangan harus menjadi prioritas yang serius bagi pemerintah daerah. Kepala BKD NTT juga seharusnya memfasilitasi keterlibatan pegawai dalam program pengembangan tersebut dengan mengajak partisipasi aktif dari mereka. Dengan demikian, pegawai merasa diberdayakan dan termotivasi untuk belajar serta meningkatkan diri. Keterlibatan ini tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif. Di sisi lain, tantangan yang harus dihadapi adalah stigma negatif yang sering kali melekat pada aparatur sipil negara (ASN). Untuk mengatasi hal ini, transparansi dan akuntabilitas dalam pengembangan SDM sangat penting. Pejabat yang bertanggung jawab harus memastikan bahwa program pengembangan benar-benar memberikan manfaat dan tidak hanya bersifat formalitas semata. Kesimpulannya, memberikan perhatian serius terhadap pengembangan SDM pegawai di NTT adalah langkah yang tepat dan perlu didorong. Dengan mengutamakan pengembangan SDM, pemerintah daerah tidak hanya menyiapkan pegawai yang kompeten, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah yang berkelanjutan. Ini adalah investasi masa depan yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan perkembangan daerah secara keseluruhan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment