Rakor ini dihadiri oleh perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) PPU, Kepala Bagian (Kabag) Ops Polres PPU, Kompol Sholeh, dan sejumlah pejabat Berita mengenai arahan teknis yang disampaikan oleh Sekda PPU Tohar terkait pelaksanaan Pilkada 2024 sangat penting untuk diperhatikan, mengingat pemilihan kepala daerah merupakan salah satu pilar demokrasi yang vital bagi keberlangsungan pemerintahan daerah. Sebagai seorang sekretaris daerah, peranan Tohar dalam memberikan arahan yang jelas dan terukur sangat krusial untuk mempersiapkan berbagai aspek yang menyangkut penyelenggaraan pemilihan tersebut. Hal ini mencakup persiapan logistik, sosialisasi kepada masyarakat, serta pelaksanaan prosedur yang transparan dan akuntabel. Pertama, arahan teknis yang diterima oleh berbagai pihak terkait, seperti KPU, Bawaslu, serta instansi terkait lainnya, menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjamin kelancaran proses pilkada. Dalam konteks ini, koordinasi antara berbagai lembaga sangat dibutuhkan agar semua tahapan dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tohar, sebagai Sekda, berperan sebagai jembatan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten dengan penyelenggara pemilu dan masyarakat, sehingga sinergi ini diharapkan dapat meminimalisir permasalahan yang mungkin muncul. Kedua, perlu dicermati bahwa suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024 juga tidak terlepas dari partisipasi masyarakat. Sosialisasi mengenai pentingnya pemilu, serta mekanisme yang berlangsung, harus dilakukan secara intensif. Dalam hal ini, arahan teknis yang diberikan oleh Tohar diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih. Kesadaran politik yang tinggi dari masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap tingkat partisipasi dalam pemilihan, yang pada gilirannya akan berpengaruh pada legitimasi pemimpin yang terpilih. Selain itu, dalam situasi pandemi yang masih mempengaruhi banyak aspek kehidupan, perlu adanya penyesuaian dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Arahan teknis dari Sekda dapat mencakup protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama proses pemungutan suara. Ini penting untuk memastikan bahwa meskipun sedang menghadapi tantangan pandemi, hak suara masyarakat tetap dilindungi dan pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan aman. Secara keseluruhan, sikap proaktif dari Sekda PPU Tohar dalam memberikan arahan terkait pelaksanaan Pilkada 2024 menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten dalam menyukseskan agenda demokrasi ini. Oleh karena itu, sangat diperlukan dukungan dan kolaborasi dari seluruh pihak, baik pemerintah, penyelenggara pemilu, maupun masyarakat untuk memastikan bahwa pilkada yang akan datang dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk daerah tersebut.