Loading...
Disarpustaka Kapuas gencar menyelenggarakan sosialisasi akreditasi perpustakaan sekolah guna memenuhi standar nasional,
Berita mengenai sosialisasi akreditasi perpustakaan sekolah oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disarpustaka) Kapuas adalah langkah yang sangat positif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Dalam era di mana informasi dan akses terhadap sumber belajar semakin kompleks, keberadaan perpustakaan yang terakreditasi menjadi sangat penting. Akreditasi tidak hanya memberikan pengakuan atas standar pelayanan dan fasilitas perpustakaan, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang memadai bagi siswa.
Sosialisasi akreditasi ini juga menunjukkan kesadaran dari Disarpustaka akan pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung pembelajaran di sekolah. Dengan adanya sosialisasi, para pengelola perpustakaan di sekolah dapat lebih memahami kriteria dan prosedur yang harus dipenuhi untuk mendapatkan akreditasi. Ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan pelatihan dan informasi terkait pengelolaan perpustakaan yang baik, termasuk dalam pemilihan koleksi buku, penyusunan program literasi informasi, dan penggunaan teknologi dalam pelayanan perpustakaan.
Lebih jauh lagi, akreditasi perpustakaan sekolah akan mendorong peningkatan minat baca di kalangan siswa. Perpustakaan yang terakreditasi cenderung memiliki koleksi yang lebih baik dan pelayanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna. Dengan adanya sumber belajar yang berkualitas di perpustakaan, siswa akan lebih terdorong untuk membaca dan mencari informasi tambahan yang dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap berbagai materi pelajaran.
Di sisi lain, upaya ini juga perlu didukung oleh seluruh stakeholder, termasuk pihak sekolah, guru, dan orang tua. Kerjasama antara perpustakaan dan sekolah sangat penting untuk menciptakan program-program yang mendukung literasi dan akses informasi bagi siswa. Misalnya, program kunjungan ke perpustakaan, klub buku, atau kegiatan literasi yang melibatkan siswa dan guru. Dengan kolaborasi yang baik, perpustakaan dapat berfungsi tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan belajar yang aktif dan dinamis.
Tentunya, tantangan tetap ada. Tidak semua perpustakaan memiliki anggaran dan sumber daya manusia yang memadai untuk memenuhi standar akreditasi. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan dalam bentuk dana, pelatihan, dan fasilitas yang memadai. Dengan adanya perhatian lebih terhadap perpustakaan sekolah, diharapkan akan tercipta situasi di mana semua siswa di Kapuas memiliki akses yang sama terhadap informasi dan sumber belajar yang berkualitas.
Secara keseluruhan, sosialisasi akreditasi perpustakaan sekolah adalah inisiatif yang patut diapresiasi. Dengan langkah-langkah yang tepat dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, kita dapat berharap bahwa perpustakaan di Kapuas mampu berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan. Ini adalah investasi untuk masa depan anak-anak kita, sehingga mereka tidak hanya menjadi pembaca yang baik tetapi juga pemikir kritis yang mampu menghadapi tantangan di era informasi ini.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment