Muhsin didampingi Kabag Kesra Ogan Ilir H. Ahmad Albatani, perwakilan Kemenag para peserta dan tamu undangan yang turut hadir. Berita tentang Sekda Ogan Ilir yang membuka program Manasik Umroh Gratis di Masjid Agung An Nur Tanjung Senai tentu saja merupakan inisiatif yang positif dan patut diapresiasi. Program semacam ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang pelaksanaan umroh, tetapi juga menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap kebutuhan spiritual warganya. Dengan adanya program manasik umroh, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan memahami tata cara serta syarat yang harus dipenuhi sehingga pelaksanaan ibadah umroh dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat. Melalui program ini, peserta dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta memperkuat ikatan sosial di antara mereka. Ini sangat penting, terutama di tengah dinamika masyarakat yang semakin kompleks saat ini. Pelaksanaan ibadah umroh bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang memerlukan persiapan mental dan pengetahuan yang cukup. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, seperti yang ditunjukkan oleh Sekda Ogan Ilir, diharapkan minat masyarakat untuk melaksanakan umroh akan meningkat. Banyak orang yang mungkin merasa ragu atau kurang percaya diri untuk melaksanakan ibadah umroh karena kurangnya informasi. Program manasik umroh ini bisa menjadi jembatan yang mengatasi masalah tersebut, memberikan pengetahuan yang benar dan tepat agar masyarakat tidak merasa bingung saat menjalankan ibadah tersebut. Selain aspek spiritual dan sosial, program ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Masyarakat yang berpartisipasi dalam umroh mungkin akan mengeluarkan uang untuk persiapan perjalanan, seperti membeli perlengkapan ibadah, sehingga dapat membantu pertumbuhan usaha lokal. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah memiliki banyak dimensi, tidak hanya aspek spiritual, tetapi juga dapat berdampak pada aspek ekonomi dan sosial. Namun, untuk memastikan keberhasilan program ini, penting bagi pemerintah daerah untuk mengadakan evaluasi dan pengawasan yang baik. Masyarakat perlu diberikan fasilitas yang memadai selama mengikuti program manasik umroh, termasuk akses ke informasi yang valid tentang tempat-tempat suci, serta bimbingan dari para pembimbing yang berpengalaman. Dengan demikian, tujuan dari program ini dapat tercapai secara maksimal. Secara keseluruhan, inisiatif Sekda Ogan Ilir untuk membuka program Manasik Umroh Gratis di Masjid Agung An Nur Tanjung Senai dapat dilihat sebagai langkah positif untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang ibadah umroh. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di Ogan Ilir dan sekitarnya.