Menurut Luluk, pembangunan yang terintegrasi harus mampu mendorong kemajuan ekonomi tanpa mengorbankan aspek ekologis. Berita tentang Luluk yang melibatkan INKINDO dalam perencanaan Jawa Timur untuk mengatasi isu ekologis dan sosial mencerminkan pendekatan yang progresif dan inklusif dalam menyikapi tantangan yang dihadapi oleh daerah tersebut. Dalam konteks saat ini, isu ekologis dan sosial semakin mendapatkan perhatian, mengingat dampak dari perkembangan ekonomi yang tidak berkelanjutan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan serta ketidakadilan sosial. Menggandeng INKINDO, yang merupakan organisasi profesi di bidang konstruksi dan infrastruktur, menunjukkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi lintas sektor. INKINDO dapat berperan penting dalam memberikan masukan teknis dan kebijakan yang dapat memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Hal ini penting untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Pendekatan ini juga mencerminkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk INKINDO dan masyarakat lokal, Luluk dapat memastikan bahwa program-program yang diusulkan relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, transparansi dalam proses perencanaan akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan meningkatkan partisipasi mereka. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam mengintegrasikan berbagai perspektif dan kepentingan yang berbeda. Seringkali, kepentingan ekonomi dan lingkungan dapat bertentangan, sehingga penting bagi Luluk dan timnya untuk mencari keseimbangan yang tepat. Proses ini memerlukan komunikasi yang efektif, serta komitmen untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip keberlanjutan. Keberadaan isu ekologis dan sosial sebagai landasan perencanaan merupakan langkah yang sangat positif. Namun, untuk menjadikan inisiatif ini sukses, penting untuk memiliki mekanisme evaluasi yang jelas. Ini bertujuan untuk mengukur dampak dari setiap proyek dan memastikan bahwa ia tidak hanya memenuhi tujuan jangka pendek, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Secara keseluruhan, kolaborasi antara pemerintah, organisasi profesi seperti INKINDO, dan masyarakat dalam mengatasi isu ekologis dan sosial di Jawa Timur adalah langkah yang patut dicontoh. Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang baik, diharapkan perencanaan ini dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi daerah tersebut dan menjadi model bagi wilayah lain dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.