Bersama Cawabup Karimansyah, Bardan Sahidi, menggagas Program Sport Center di 14 Kecamatan sebagai upaya memasyarakatkan olahraga, menciptakan gaya Berita mengenai pembangunan Sport Center di 14 kecamatan di Aceh Tengah dengan judul "Sport Center di 14 Kecamatan, Langkah Beriman Hidupkan Olahraga di Aceh Tengah" mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor olahraga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui aktivitas fisik. Langkah ini dapat dilihat sebagai respons positif terhadap kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Pembangunan Sport Center di berbagai kecamatan tidak hanya akan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat untuk berolahraga, tetapi juga berpotensi menciptakan generasi yang lebih sehat dan aktif. Dengan adanya fasilitas olahraga yang memadai, masyarakat setempat dapat lebih mudah terlibat dalam berbagai aktivitas olahraga, baik untuk tujuan rekreasi maupun kompetisi. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat memperkuat hubungan sosial antarwarga melalui kegiatan bersama. Selain itu, keberadaan Sport Center di 14 kecamatan tersebut juga dapat menjadi wadah untuk mengembangkan bakat-bakat muda di bidang olahraga. Dengan fasilitas yang lebih lengkap dan terlatih, atlet-atlet muda di Aceh Tengah berkesempatan untuk tumbuh dan berkembang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan citra dan prestasi daerah dalam kancah olahraga nasional maupun internasional. Kolaborasi antara pemerintah, pelatih, dan masyarakat perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa program pelatihan dan pengembangan atlet berjalan secara optimal. Satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pembangunan Sport Center adalah keberlanjutan dan pemeliharaannya. Pemda perlu merancang program yang memastikan fasilitas ini tidak hanya dibangun, tetapi juga dirawat dan digunakan dengan baik. Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga fasilitas umum dan mendorong partisipasi masyarakat dalam memelihara area olahraga ini menjadi langkah krusial agar investasi yang dilakukan tidak sia-sia. Tentu saja, untuk mencapai tujuan yang lebih besar, perlu adanya integrasi antara program olahraga dengan pendidikan dan kesehatan. Program-program yang mengedepankan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan mengajak generasi muda untuk aktif berolahraga seharusnya tidak hanya terfokus di dalam Gedung Olahraga, tetapi juga melibatkan sekolah-sekolah dan institusi lain. Dengan begitu, pola hidup sehat dapat tercipta dan olahraga bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari masyarakat Aceh Tengah. Secara keseluruhan, pembangunan Sport Center di Aceh Tengah merupakan langkah yang sangat positif. Dengan memanfaatkan peluang ini, pemerintah setempat dapat menyalurkan energi dan minat masyarakat dalam bidang olahraga, sehingga tidak hanya mengembangkan potensi individu, tetapi juga memajukan daerah secara keseluruhan. Kesehatan yang lebih baik dan peningkatan prestasi olahraga dapat menjadi hasil nyata dari upaya tersebut jika dikelola dengan baik.