Kampung El Berkah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya akhirnya teraliri air bersih. Penantian ini terwujud setelah 15 tahun lamanya. Berita mengenai Kampung El Berkah di Surabaya yang akhirnya teraliri air PDAM setelah menunggu selama 15 tahun adalah sebuah kabar yang sangat menggembirakan. Keberhasilan ini mencerminkan upaya yang tidak kenal lelah dari masyarakat dan pemerintah dalam memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia, yaitu akses terhadap air bersih. Air bersih adalah hak dasar yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga masyarakat, dan pengaliran air PDAM ke kampung tersebut menyiratkan langkah positif dalam memperbaiki kualitas hidup mereka. Selama ini, banyak masyarakat yang tinggal di daerah kurang beruntung harus berjuang keras untuk mendapatkan air bersih. Beragam usaha dilakukan, mulai dari membeli air galon, mencari sumber air yang mungkin tidak selalu bersih, hingga mengandalkan sumur pribadi yang kadang tidak mencukupi. Dengan adanya akses air PDAM, diharapkan masyarakat Kampung El Berkah dapat menikmati air bersih secara terus-menerus dan tidak perlu khawatir tentang kualitas air yang mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat sangatlah penting. Dalam prosesnya, kemungkinan ada diskusi, partisipasi aktif, dan perjuangan dari warga setempat untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak berwenang. Hal ini menunjukkan bahwa suara masyarakat sangat berarti dan dapat mendorong perubahan positif di lingkungan mereka. Selain itu, akses air bersih juga akan berkontribusi pada kesehatan masyarakat, mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang tercemar. Di samping itu, berita ini juga menyoroti pentingnya infrastruktur dasar di kota-kota besar seperti Surabaya. Meskipun Surabaya adalah kota besar dan maju, masih ada kawasan-kawasan yang terabaikan dalam hal akses terhadap layanan dasar. Oleh karena itu, ini menjadi pengingat bagi pemerintah untuk terus memperhatikan daerah-daerah yang mungkin belum mendapatkan perhatian yang cukup, serta memastikan pemerataan pembangunan dan akses layanan publik. Namun, perlu diperhatikan bahwa keberhasilan ini harus diikuti dengan pemeliharaan sistem dan manajemen air yang baik. Komitmen untuk menjaga kualitas dan kuantitas layanan air sangat penting agar masyarakat tidak kembali mengalami masalah yang sama di masa mendatang. Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya penghematan dan perlindungan sumber daya air juga perlu dilakukan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga sumber daya yang ada. Dengan berita ini, diharapkan akan ada lebih banyak perhatian terhadap daerah-daerah lain yang mungkin masih menghadapi tantangan serupa. Setiap kampung, terutama yang berada di pinggiran kota, perlu diperhatikan agar tidak ada yang tertinggal dalam memperoleh kebutuhan dasar mereka. Akses terhadap air bersih bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga tentang martabat dan hak asasi manusia. Secara keseluruhan, berita ini menjadi simbol harapan dan perubahan. Kampung El Berkah tidak hanya memperoleh akses air bersih, tetapi juga pengakuan akan hak mereka sebagai warga negara. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus berjuang hingga seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar mereka dengan layak dan merata.