H Mulkan-Ramadian terlihat santai dan akrab saat Ngopi Bareng masyarakat di warkop kawasan Pasar Belinyu, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka Berita tentang Mulkan-Ramadian yang ngopi bareng di warkop dan berinteraksi dengan masyarakat Belinyu menunjukkan pentingnya hubungan antara pemimpin dan komunitas. Kegiatan semacam ini bukan hanya sekadar acara santai, tetapi juga merupakan sarana efektif untuk membangun komunikasi dua arah antara warga dan pejabat. Dalam suasana yang lebih informal, masyarakat merasa lebih bebas untuk mengungkapkan pendapat, keluhan, atau bahkan harapan mereka terhadap pemerintah. Ini bisa menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas. Salah satu dampak positif dari kegiatan seperti ini adalah peningkatan rasa kedekatan antara pemimpin dan rakyat. Ketika pemimpin mau turun ke lapangan dan berbaur dengan masyarakat, hal ini menunjukkan bahwa mereka peduli dan terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari warga. Selain itu, interaksi langsung ini memungkinkan pemimpin untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai masalah yang sedang dihadapi masyarakat, yang mungkin tidak teridentifikasi melalui laporan resmi atau pertemuan formal. Tentu saja, penting bagi pemimpin untuk tidak hanya berhenti pada acara seperti ini. Interaksi yang terjalin harus diikuti dengan tindakan nyata. Misalnya, jika ada keluhan mengenai infrastruktur yang rusak, sebaiknya ada tindak lanjut yang konkret untuk memperbaikinya. Hal ini akan semakin menambah kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin mereka, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program pemerintah yang ada. Di sisi lain, ngopi bareng ini juga bisa menjadi ajang untuk menyosialisasikan program-program pemerintah. Dalam suasana yang santai, pemimpin bisa menjelaskan kebijakan atau rencana yang telah dan akan dilaksanakan. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga dapat memberikan masukan yang berharga. Selain itu, mereka bisa lebih memahami konteks dan tujuan dari kebijakan tersebut, sehingga bisa lebih mendukung implementasinya. Kegiatan seperti ini, jika dilakukan secara rutin, juga dapat membantu meredakan ketegangan yang mungkin muncul antara pemerintah dan masyarakat. Dalam banyak kasus, kesalahpahaman dan ketidakpuasan bisa terjadi karena kurangnya komunikasi. Dengan mengadakan dialog yang terbuka dan jujur, kedua belah pihak bisa saling memahami posisi dan kepentingan masing-masing, sehingga solusi yang dihasilkan dapat lebih inklusif dan menguntungkan banyak pihak. Secara keseluruhan, ngopi bareng di warkop ini perlu diapresiasi sebagai langkah positif dalam rangka membangun hubungan yang lebih baik antara pemimpin dan masyarakat. Namun, harus diingat bahwa komunikasi yang baik harus diimbangi dengan tindakan nyata. Sebagian besar permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat diselesaikan dengan lebih baik jika ada kedekatan dan kerjasama yang erat antara pemerintah dan warga. Dengan cara ini, kita dapat menuju masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.