Loading...
Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga (HS) mengatakan, kesiapan berdemokrasi itu penting.
Berita dengan judul "Andi Sinulingga: Politik itu Bukan Adu Kekerasan" menggarisbawahi pentingnya pendekatan damai dan konstruktif dalam dunia politik. Dalam banyak kasus, politik sering kali disertai dengan ketegangan, perselisihan, dan bahkan kekerasan. Namun, pernyataan dari Andi Sinulingga menekankan bahwa politik seharusnya menjadi arena untuk dialog, berdiskusi, dan menciptakan solusi bagi permasalahan masyarakat, bukan justru menjadi ladang konflik yang menyakiti banyak pihak.
Dalam konteks politik Indonesia, yang sering kali diwarnai oleh konflik, sangat penting untuk mengedepankan nilai-nilai toleransi dan saling menghargai. Politisi dan para pemimpin seharusnya menjadi teladan dalam berinteraksi dengan lawan politiknya. Alih-alih menggunakan kekerasan atau intimidasi, mereka dapat memanfaatkan platform yang ada untuk memperdebatkan ide-ide dan gagasan secara sehat. Dengan cara ini, masyarakat akan melihat bahwa politik bisa dilakukan dengan cara yang lebih beradab dan bermartabat.
Pernyataan Andi Sinulingga juga mencerminkan kebutuhan akan reformasi dalam pola pikir politik di Indonesia. Masyarakat perlu diajarkan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan seharusnya dilihat sebagai peluang untuk berkolaborasi, bukan sebagai alasan untuk berkonflik. Pendidikan politik yang baik sangat diperlukan agar generasi mendatang bisa memahami pentingnya musyawarah dan mufakat dalam mencapai kesepakatan, tanpa harus melibatkan kekerasan.
Biang keladi dari adu kekerasan dalam politik sering kali berasal dari ketidakpuasan atas proses demokrasi dan transparansi. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan sistem yang lebih transparan dan akuntabel. Ketika rakyat merasa suara mereka didengar dan diwakili, kemungkinan untuk terjadinya konflik bisa berkurang secara signifikan.
Di sisi lain, pernyataan ini juga menyoroti pentingnya dukungan masyarakat sipil dalam menciptakan lingkungan politik yang lebih aman dan damai. Organisasi masyarakat sipil dan individu memiliki peran penting dalam mengadvokasi nilai-nilai damai dan menolak segala bentuk kekerasan. Dengan projek yang mendukung dialog dan kolaborasi, masyarakat dapat berkontribusi untuk menciptakan iklim politik yang lebih kondusif dan inklusif.
Akhirnya, jika semua elemen masyarakat—dari politisi hingga pemilih—bisa menghayati dan mengamalkan bahwa politik bukanlah ajang kekerasan, maka kita bisa berharap untuk melihat kemajuan dalam tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, pernyataan Andi Sinulingga perlu menjadi panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan politik yang damai, inklusif, dan bermanfaat bagi semua.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment