Selain itu, Fitri-Nandri juga berjanji akan memberikan bantuan pinjaman modal tanpa bunga dan tanpa agunan untuk UMKM dan pedagang kecil. Berita mengenai Fitrie-Nandri yang berencana menyiapkan bantuan tanpa agunan bagi UMKM jika terpilih dalam Pilkada Palembang adalah langkah yang sangat positif dan strategis. Seperti yang kita ketahui, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian daerah. Mereka tidak hanya menjadi motor penggerak ekonomi, tetapi juga menyerap tenaga kerja yang signifikan. Satu dari tantangan terbesar yang dihadapi oleh UMKM adalah akses terhadap pembiayaan. Banyak pengusaha kecil yang memiliki potensi dan inovasi, tetapi terhambat oleh ketatnya syarat dari lembaga keuangan formal. Dengan adanya program bantuan tanpa agunan, Fitrie-Nandri menunjukkan komitmen untuk memberdayakan pelaku UMKM. Hal ini bisa menciptakan iklim usaha yang lebih baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, penting untuk memastikan bahwa program tersebut tidak hanya menjadi janji politik semata. Implementasi dan pengawasan yang baik diperlukan agar bantuan ini tepat sasaran dan memberikan dampak positif. Penyuluhan tentang pengelolaan keuangan dan strategi usaha juga perlu dilakukan agar penerima bantuan dapat memanfaatkan dana yang diberikan secara efektif. Selain itu, dukungan lain seperti pelatihan kemampuan, akses pasar, dan pemanfaatan teknologi harus menjadi bagian integral dari program ini. Dengan menggabungkan berbagai aspek tersebut, UMKM akan lebih mampu bersaing dan berkembang. Kolaborasi dengan pihak swasta atau lembaga non-pemerintah juga bisa jadi langkah strategis untuk memperkuat program ini. Secara keseluruhan, rencana Fitrie-Nandri untuk menyediakan bantuan tanpa agunan bagi UMKM bisa menjadi pembeda dalam Pilkada Palembang. Jika diimplementasikan dengan baik, ini bisa menjadi model sukses bagi daerah lain dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan ekonomi lokal. Masyarakat tentunya berharap agar visi misi ini tidak hanya sekedar jargon politik, tetapi menjadi realisasi yang memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan UMKM dan perekonomian di Palembang.