Pjs Wali Kota Banjarbaru, Nurliani apresiasi konsistensi Sekretariat DPRD, dalam menginisiasi kegiatan jumat berkah yang dilakukan Berita mengenai kunjungan Pjs Wali Kota Banjarbaru ke Stan Sekretariat DPRD dan apresiasi terhadap aksi solidaritas untuk Palestina adalah sebuah refleksi positif dari sikap kepedulian sosial yang perlu didukung. Aksi solidaritas semacam ini menjadi penting dalam konteks global, di mana berbagai konflik dan ketidakadilan masih terjadi. Ketika pemimpin daerah menunjukkan dukungan terhadap isu-isu kemanusiaan, ini memberikan sinyal bahwa mereka tidak hanya fokus pada urusan lokal, tetapi juga mempunyai kepedulian terhadap masalah yang lebih besar. Kunjungan tersebut bisa dipandang sebagai bentuk kesadaran kolektif yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam situasi yang rumit di Palestina, segenap dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah menjadi sangat berarti. Dengan menegaskan solidaritas, Pjs Wali Kota memberikan pesan bahwa sebagai bangsa dan masyarakat, kita harus berdiri bersama dalam menghadapi ketidakadilan dan mendukung hak asasi manusia. Hal ini dapat memicu semangat masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Selain itu, tindakan ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu global. Dalam konteks Indonesia, yang dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, aksi solidaritas untuk Palestina juga sejalan dengan garis politik luar negeri Indonesia yang pro-Palestina. Dengan adanya tindakan konkret dari pemimpin daerah, diharapkan masyarakat dapat terinspirasi untuk ikut berkontribusi melalui berbagai macam aksi, seperti penggalangan dana atau kampanye kesadaran. Namun, solidaritas tidak hanya berhenti pada seremonial atau simbolisme belaka. Penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk berkolaborasi dalam menyusun langkah-langkah konkret yang bisa membantu meringankan beban yang dialami masyarakat Palestina. Misalnya, penggalangan dana juga dapat diimbangi dengan penyaluran bantuan yang tepat sasaran, serta kampanye untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konteks konflik yang terjadi. Akhirnya, meski sikap solidaritas ini patut diapresiasi, kita juga perlu memikirkan kelanjutan dari aksi tersebut. Apresiasi dari seorang pemimpin dalam bentuk kunjungan ke stan seperti ini harus diikuti dengan tindakan berkelanjutan yang konkret. Kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk menciptakan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga non-pemerintah dalam membantu menyuarakan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh berbagai komunitas di seluruh dunia. Dengan cara ini, aksi solidaritas tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga memberikan dampak yang nyata bagi mereka yang membutuhkan.