Meninggalkan sepasang sandal jepit, tubuh NH ditemukan sekitar 1 KM di Dusun Berek Laok, Desa  Ketetang, Kecamatan Kwanyar. Berita mengenai bocah yang tenggelam di sungai saat hujan deras di Bangkalan mencerminkan betapa pentingnya kesadaran akan keselamatan anak-anak, terutama saat cuaca ekstrem. Insiden semacam ini tidak hanya mengisahkan tentang hilangnya nyawa, tetapi juga menggambarkan betapa rentannya anak-anak dalam situasi yang tidak terduga. Hujan deras dan genangan air sering kali mampu menciptakan kondisi berbahaya, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Hal ini menjadi pengingat akan pentingnya pendidikan tentang keselamatan sejak dini, terutama di daerah yang rawan bencana banjir atau genangan. Kisah tentang teman korban yang berinisiatif untuk mengantar sandal kepada paman korban menunjukkan sisi kemanusiaan dan solidaritas yang patut diapresiasi. Meskipun dalam situasi yang tragis, tindakan tersebut mencerminkan ikatan sosial yang kuat di antara anak-anak. Namun, ini juga menjadi sinyal bahwa kita sebagai masyarakat perlu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak tentang bahaya yang ada di sekitar mereka. Ada banyak situasi di mana niat baik bisa berujung pada risiko yang tidak diinginkan, dan penting bagi anak-anak untuk memahami batasan dan potensi bahaya. Pemerintah dan masyarakat juga perlu berupaya dalam meningkatkan infrastruktur dan sistem peringatan dini untuk mengurangi risiko bencana. Hal ini termasuk pembuatan drainase yang baik, sistem pengalihan aliran air saat hujan deras, dan peningkatan kesadaran tentang cuaca ekstrem. Dengan adanya langkah-langkah pencegahan ini, kita bisa berharap dapat mengurangi kemungkinan kejadian serupa di masa depan, serta melindungi generasi penerus kita dari tragedi yang tidak semestinya terjadi. Dalam konteks yang lebih luas, berita ini menyoroti perlunya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk anak-anak. Pendidikan tentang keselamatan harus menjadi bagian integral dari kurikulum di sekolah-sekolah, dan kegiatan luar kelas yang menumbuhkan kesadaran akan bahaya alam harus sering dilakukan. Selain itu, orang tua juga memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak mereka untuk tidak bermain di area berbahaya saat hujan atau saat situasi berisiko lainnya. Secara keseluruhan, insiden ini merupakan tragedi yang menyedihkan bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Namun, kita harus mengambil hikmah dari peristiwa ini dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak kita. Dengan kolaborasi, edukasi, dan tindakan yang tepat, kita dapat berharap untuk mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah dan aman.