Anne Avantie foto bersama dengan mahasiswa di sela-sela kuliah tamu bertajuk “Guru Profesional Guru Berintegritas”, yang digelar di ruang F114 UKSW Berita mengenai kuliah tamu PGSD PG-PAUD FKIP yang menghadirkan Anne Avantie sebagai pembicara tentu sangat menarik dan relevan dalam konteks pendidikan saat ini. Anne Avantie, yang dikenal sebagai desainer ternama Indonesia, bukan hanya membawa pengalaman di bidang kreatif, tetapi juga memberikan perspektif yang berbeda mengenai profesionalisme dan integritas, terutama bagi calon guru. Kedua atribut ini sangat penting dalam proses pendidikan, di mana guru tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan dan inspirator bagi siswa. Membahas profesionalisme, para calon guru perlu menyadari bahwa mereka dituntut untuk memiliki kompetensi yang mumpuni serta etika yang tinggi. Lingkungan pendidikan yang dinamis memerlukan guru-guru yang tidak hanya menguasai materi ajar, tetapi juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi, berpikir kritis, dan berinovasi dalam metode pengajaran. Kehadiran tokoh seperti Anne Avantie, yang memiliki pengalaman sukses dalam dunia industri kreatif, dapat memberikan wawasan dan motivasi bagi calon guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Integritas juga menjadi tema penting yang perlu diangkat dalam pendidikan. Dalam era digital ini, informasi dapat diakses dengan mudah, tetapi bukan berarti semuanya dapat dianggap benar. Calon guru harus dibekali dengan kemampuan untuk menganalisis informasi secara kritis serta memiliki prinsip moral yang kuat dalam menjalankan tugasnya. Anne Avantie, dengan pengalaman hidupnya yang penuh liku, bisa menjadi contoh nyata bahwa integritas adalah fondasi dari setiap kesuksesan. Cerita-cerita inspiratif dari beliau dapat mendorong para calon guru untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga membangun karakter dan etika yang baik. Selain itu, kuliah tamu semacam ini juga berperan penting dalam membangun jaringan antara dunia pendidikan dan industri. Kolaborasi antara akademisi dan pelaku di dunia nyata sangat diperlukan untuk menciptakan kurikulum yang relevan dan mampu menjawab tantangan zaman. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan para calon guru tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat diterapkan di lapangan. Penting juga untuk mencatat bahwa kuliah tamu tidak hanya menjadi ajang untuk mendengarkan, tetapi juga sebagai platform untuk berdialog. Kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya dan berinteraksi langsung dengan pembicara dapat memperkaya pengalaman belajar mereka. Hal ini dapat mendorong mereka untuk lebih terbuka dan kritis, serta membentuk pemikiran yang lebih luas mengenai dunia pendidikan. Secara keseluruhan, kuliah tamu dengan Anne Avantie ini merupakan langkah yang baik dalam membekali calon guru dengan mindset profesional dan integritas. Dengan pengajaran yang tepat, diharapkan para calon guru dapat berkontribusi lebih besar di masa depan dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan moral yang baik. Ini adalah investasi penting untuk masa depan pendidikan Indonesia.