Eddy menyampaikan pentingnya transisi energi karena Indonesia memiliki target melakukan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Berita berjudul "UIMine Grand Summit, Eddy Soeparno Tegaskan Pentingnya Transisi Energi" mencerminkan dari kepedulian yang semakin meningkat terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan di tingkat global. Dalam era di mana perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia, transisi energi dari sumber fosil ke energi terbarukan menjadi urgensi yang tak bisa diabaikan. Eddy Soeparno, sebagai tokoh yang menyampaikan pandangan ini, menunjukkan bahwa ada kesadaran akan pentingnya perubahan paradigma dalam menjalankan kebijakan energi. Transisi energi tidak hanya sekadar berganti dari satu sumber energi ke sumber energi yang lain, tetapi juga mencakup berbagai aspek seperti inovasi teknologi, ekonomi, dan sosial. Sebagai contoh, pergeseran ke sumber energi terbarukan seperti angin, matahari, dan hidro sangat penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Hal ini juga dapat membuka peluang baru bagi investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dari sudut pandang kebijakan publik, pernyataan Eddy Soeparno ini juga menyoroti perlunya dukungan dari pemerintah dan sektor swasta dalam menjalankan transisi ini. Kebijakan yang pro-lingkungan, insentif untuk penggunaan energi terbarukan, serta investasi dalam infrastruktur hijau adalah langkah-langkah yang sangat dibutuhkan. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya transisi energi juga perlu ditingkatkan agar bisa berkontribusi dalam upaya tersebut. Di satu sisi, tantangan dalam transisi energi juga cukup besar. Beberapa sektor yang bergantung pada energi fosil mungkin menghadapi dampak negatif, seperti pengurangan tenaga kerja. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara untuk mendukung pekerja dalam melakukan transisi ini, baik melalui pelatihan ulang maupun penyediaan peluang kerja baru yang berkelanjutan. Hal ini akan memastikan bahwa transisi energi tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga inklusif dan adil untuk semua pihak. Dalam konteks global, kolaborasi internasional juga menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini. Dengan berbagai negara menghadapi situasi yang berbeda, mereka perlu berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil. UIMine Grand Summit dapat menjadi platform yang baik untuk meningkatkan kolaborasi ini, di mana berbagai pemangku kepentingan dapat bertukar pikiran dan merumuskan strategi yang lebih efektif. Secara keseluruhan, pernyataan Eddy Soeparno mengenai pentingnya transisi energi sangat relevan dan menyentuh isu-isu krusial dalam konteks keberlanjutan dan perubahan iklim. Langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah, industri, dan masyarakat pada umumnya akan menentukan seberapa cepat dan efektif transisi ini dapat dilaksanakan. Kita semua memiliki peran dalam memastikan bahwa kita bergerak ke arah masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.