Debat Pilkada Kaltim 2024, Rudy Masud Sebut Akan Ubah Lahan Eks Tambang Jadi Sumber Pangan

22 November, 2024
4


Loading...
Pasangan calon Rudy-Seno sebut akan mengubah lahan eks tambang menjadi sumber pangan dalam paparan visi misi debat terakhir Pilkada Kaltim 2024.
Berita mengenai debat Pilkada Kaltim 2024 dengan pernyataan Rudy Masud tentang rencananya mengubah lahan eks tambang menjadi sumber pangan adalah sebuah topik yang menarik dan relevan dalam konteks pembangunan daerah dan pertanian berkelanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim), menghadapi tantangan terkait alih fungsi lahan, terutama pasca-aktivitas pertambangan. Oleh karena itu, ide untuk mengonversi lahan eks tambang menjadi lahan pertanian layak diapresiasi jika dilaksanakan dengan pendekatan yang tepat. Pertama, perlu dicatat bahwa lahan eks tambang sering kali meninggalkan dampak lingkungan yang serius, seperti pencemaran tanah dan air, serta kerusakan ekosistem sekitar. Oleh karena itu, transformasi lahan tersebut menjadi lahan produktif tidak hanya akan memberikan peluang baru bagi perekonomian lokal tetapi juga bisa menjadi langkah penting dalam rehabilitasi lingkungan. Dengan memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif, Kaltim berpotensi mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan meningkatkan ketahanan pangan daerah. Namun, keberhasilan rencana ini akan sangat bergantung pada banyak faktor, termasuk rencana tata ruang dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat setempat. Implementasi yang baik memerlukan kajian mendalam mengenai kesesuaian lahan, analisis dampak lingkungan, serta keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Jika masyarakat lokal tidak merasa memiliki atau terlibat dalam proses ini, maka keberlanjutan program bisa terancam. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan petani dan komunitas lokal dalam pengembangan rencana tersebut. Selain itu, Rudy Masud musti menyampaikan strategi yang jelas mengenai jenis komoditas apa yang akan ditanam dan bagaimana mereka akan memasarkan hasil pertanian. Pembangunan infrastruktur pertanian, seperti irigasi, jalan, dan pemrosesan pascapanen juga harus menjadi bagian dari rencana tersebut. Tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, pertanian di lahan eks tambang mungkin tidak akan efektif atau menguntungkan. Di sisi lain, pendekatan pertanian berkelanjutan harus menjadi prioritas dalam rencana ini. Menggunakan metode yang ramah lingkungan dan memperhatikan keberagaman hayati sangat penting untuk memastikan bahwa lahan yang digunakan tidak hanya produktif tetapi juga dapat memberikan manfaat jangka panjang. Selain itu, isu pemulihan ekologis tidak boleh diabaikan; upaya untuk menanam kembali tanaman lokal, menjaga keberadaan hutan, dan mengurangi dampak negatif aktivitas manusia dapat menjadi nilai tambah dalam program ini. Akhirnya, inisiatif seperti ini harus menjadi bagian dari visi yang lebih besar terkait pembangunan berkelanjutan di Kaltim. Mengubah lahan eks tambang menjadi sumber pangan tidak hanya tentang menghasilkan makanan, tetapi juga tentang memperbaiki ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta merestorasi lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan agenda nasional untuk mencapai ketahanan pangan dan membangun basis ekonomi yang lebih kuat di daerah yang kaya sumber daya alam tetapi juga rentan terhadap eksploitasi. Secara keseluruhan, pernyataan Rudy Masud di debat Pilkada Kaltim 2024 mencerminkan visi yang potensial untuk masa depan daerah. Namun, pelaksanaan ide ini membutuhkan kerjasama yang kuat, pemahaman yang baik tentang tantangan, serta komitmen untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan demikian, bisa menjadi langkah awal yang baik bagi Kaltim dalam mencapai kemandirian pangan dan manfaat sosial-ekonomi yang lebih luas.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment