Kerja sama ini juga diikuti 13 Perguruan Tinggi lainnya di Aceh dan dilanjutkan kegiatan sosialisasi akreditasi perpustakaan Perguruan Tinggi bertema Berita tentang kerja sama antara Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) dan 13 perguruan tinggi lainnya di Aceh dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) merupakan langkah positif dalam pengembangan ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah Aceh. Kerja sama semacam ini menunjukkan komitmen para institusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan akses terhadap sumber informasi yang lebih luas. Perpustakaan perguruan tinggi memegang peranan penting dalam mendukung proses belajar mengajar. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan berbagai perguruan tinggi dapat saling berbagi sumber daya, teknologi, dan pengetahuan. Ini akan mendukung peningkatan kualitas literasi informasi di kalangan mahasiswa dan dosen, yang pada gilirannya berdampak positif terhadap kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dalam era digital saat ini, akses kepada informasi yang terkini dan akurat sangat krusial bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Salah satu aspek menarik dari kerja sama ini adalah potensi untuk mengintegrasikan sumber daya perpustakaan yang ada di masing-masing perguruan tinggi. Misalnya, kolaborasi dalam menyediakan akses ke jurnal ilmiah, database penelitian, dan koleksi digital lainnya. Ini akan membantu mengatasi tantangan aksesibilitas yang seringkali dihadapi oleh mahasiswa dan peneliti, terutama di kawasan yang mungkin memiliki keterbatasan dalam infrastruktur dan layanan perpustakaan. Selain itu, kerja sama ini juga dapat menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan perpustakaan. Dengan berbagi pengetahuan tentang layanan perpustakaan yang inovatif, program-program literasi informasi, dan penggunaan teknologi informasi, institusi pendidikan di Aceh dapat saling menginspirasi dan saling belajar. Hal ini dapat memperkuat jaringan profesional di antara pustakawan dan meningkatkan keterampilan mereka. Di sisi lain, kerja sama ini juga merupakan sinyal positif bagi pengembangan pendidikan tinggi di Aceh. Dalam konteks sosial dan budaya di Aceh, kolaborasi antar perguruan tinggi dapat memperkuat komunitas akademik dan mendorong peningkatan prestasi akademik serta penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Diharapkan, dengan adanya inisiatif seperti ini, pendidikan di Aceh tidak hanya dapat bersaing di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional. Dalam jangka panjang, kerja sama yang dijalin antara UBBG dan FPPTI ini bisa berkontribusi pada penguatan posisi Aceh sebagai pusat pendidikan dan penelitian. Jika dikelola dengan baik, inisiatif ini dapat mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, serta mendorong lahirnya inovasi dan penemuan baru yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas. Secara keseluruhan, kerja sama ini perlu dioptimalkan guna mencapai dampak yang maksimal. Diperlukan komitmen dari semua pihak, baik pihak perguruan tinggi, pustakawan, maupun pemangku kepentingan lainnya untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program yang diberikan. Dengan demikian, harapan untuk menciptakan budaya literasi yang kuat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh dapat terwujud.