Loading...
Dalam debat publik ketiga Pilkada 2024 Balikpapan, Menekankan perlunya zonasi yang jelas dan tegas untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove
Berita tentang upaya untuk mencegah kerusakan mangrove melalui penegakan aturan zonasi, seperti yang disampaikan oleh Sabani dan Syukri, adalah langkah yang sangat relevan dan penting dalam konteks keberlanjutan lingkungan. Mangrove memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, melindungi biodiversitas, serta berfungsi sebagai penyangga terhadap perubahan iklim dan dampak bencana alam seperti gelombang pasang dan abrasi pantai.
Zonasi adalah sebuah alat yang efisien dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan menetapkan zona tertentu untuk berbagai kegiatan, mulai dari konservasi hingga pemanfaatan oleh masyarakat, kita dapat mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Penerapan zonasi yang ketat akan membantu menjaga ekosistem mangrove dan sekitarnya, dengan memberikan ruang bagi pertumbuhan alami serta melindungi spesies yang bergantung pada ekosistem tersebut.
Tindakan Sabani dan Syukri untuk mendorong penegakan aturan zonasi juga menunjukkan adanya kesadaran akan dampak negatif dari kegiatan ekonomi yang tidak terencana. Permasalahan sering muncul ketika wilayah pesisir dikelola tanpa mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, advokasi terhadap penegakan aturan zonasi perlu didukung oleh partisipasi semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta. Keterlibatan masyarakat setempat sangat penting, mengingat mereka adalah pihak yang paling merasakan langsung dampak dari kerusakan lingkungan.
Kampanye kesadaran mengenai pentingnya mangrove dan aturan zonasi juga perlu digiatkan. Melalui edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat, diharapkan akan muncul rasa memiliki dan tanggung jawab untuk melestarikan mangrove. Upaya ini bisa berupa program-program pelatihan, seminar, atau kerja sama dengan lembaga lingkungan yang memiliki visi serupa.
Namun, tantangan besar yang masih harus dihadapi adalah penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran aturan zonasi. Ironisnya, meskipun sudah ada regulasi yang mengatur, seringkali pelanggaran tetap terjadi tanpa ada konsekuensi yang jelas. Oleh karena itu, perlu ada sinergi antara penegakan hukum, penyuluhan masyarakat, dan pengawasan berbasis teknologi untuk memastikan bahwa aktivitas di wilayah zonasi tetap sesuai dengan regulasi yang ada.
Secara keseluruhan, berita ini mencerminkan upaya progresif dalam perlindungan lingkungan yang perlu didukung oleh tindakan nyata dan kolaborasi dari berbagai pihak. Melalui penegakan aturan zonasi yang konsisten dan berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa mangrove tidak hanya tetap ada untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi mendatang. Ini adalah investasi yang tidak hanya berorientasi pada lingkungan, tetapi juga pada keberlangsungan hidup masyarakat pesisir yang bergantung pada ekosistem ini.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment