Seksolog dr Boyke memberikan nasihat kepada anak perempuan di tengah maraknya pergaulan bebas saat ini. Berita yang berjudul "Dokter Boyke Ingatkan Remaja Perempuan Jangan Pernah Terbuai untuk Seks Bebas, Sangat Dirugikan" menyoroti isu yang sangat relevan dan penting dalam konteks pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Dalam era informasi yang serba terbuka seperti sekarang, remaja mudah terpapar pada berbagai konten yang berkaitan dengan seksualitas. Namun, banyak dari mereka yang belum memiliki pemahaman yang cukup tentang konsekuensi dari tindakan seksual, terutama seks bebas, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik mereka. Pernyataan dokter Boyke menunjukkan kekhawatiran yang mendalam tentang dampak seks bebas di kalangan remaja perempuan. Banyak remaja yang mungkin merasa tegang atau terpaksa terlibat dalam hubungan seksual karena pengaruh teman sebaya, media sosial, atau bahkan norma-norma sosial yang salah. Penting bagi remaja untuk memahami bahwa setiap keputusan yang diambil, terutama dalam hal seksualitas, harus dilandasi pengetahuan dan kesadaran penuh. Tanpa pemahaman yang benar, mereka bisa terjebak dalam situasi yang merugikan, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit menular seksual, dan trauma emosional. Pendidikan seksual yang komprehensif menjadi kunci dalam mencegah seks bebas di kalangan remaja. Hal ini mencakup tidak hanya mekanisme reproduksi, tetapi juga aspek emosional dan sosial dari hubungan. Dengan pendidikan yang tepat, remaja dapat dibekali dengan keterampilan untuk membuat keputusan yang lebih baik. Di sini, peran orang tua, pendidik, dan masyarakat menjadi sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang mendukung untuk diskusi terbuka tentang seksualitas. Selain itu, penting juga untuk menyoroti peran media dalam pembentukan persepsi remaja tentang seks. Terkadang, media menyajikan citra seks bebas sebagai sesuatu yang normal dan tidak beresiko. Hal ini bisa menjadikan remaja merasa tertekan untuk mengikuti apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, ada perlu adanya kerjasama antara orang tua, pendidik, dan media untuk menyampaikan pesan yang lebih sehat tentang hubungan dan seksualitas. Dalam kesimpulannya, peringatan dari dokter Boyke adalah suara yang perlu didengar dan diapresiasi. Ini adalah panggilan untuk menciptakan kesadaran lebih besar di kalangan remaja dan masyarakat tentang pentingnya pendidikan seksual yang baik. Selain itu, kita juga perlu mendorong remaja untuk berani berdiskusi dan bertanya tentang hal-hal yang mereka tidak pahami tanpa merasa tertekan atau malu. Upaya bersama dalam peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan membantu remaja membuat keputusan yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab mengenai tubuh dan hubungan mereka.