Ketahui peluang calon Gubernur di Pilkada Sulsel 2024, Andi Sudirman Sulaiman vs Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto. Berita mengenai hasil survei elektabilitas Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelang pencoblosan memberikan gambaran yang penting tentang dinamika politik yang sedang berlangsung. Dengan semakin mendekatnya waktu pemilihan, survei semacam ini menjadi bahan acuan yang krusial bagi calon kepala daerah serta tim sukses mereka. Dalam konteks ini, pertarungan antara Danny Pomanto dan Andi Sudirman Sulaiman menunjukkan persaingan yang ketat dan mencerminkan preferensi pemilih yang mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja selama masa jabatan sebelumnya dan popularitas masing-masing kandidat. Survei elektabilitas juga memberi indikasi mengenai strategi yang mungkin akan diterapkan oleh kedua calon. Jika Danny Pomanto unggul dalam survei, maka tim kampanyenya mungkin akan lebih fokus pada memperkuat citra positif serta memaksimalkan kekuatan yang sudah ada. Sebaliknya, jika Andi Sudirman menunjukkan tren naik, maka bisa jadi akan ada perubahan dalam strategi kampanye yang lebih agresif untuk menarik dukungan pemilih. Dalam konteks ini, penting bagi kedua kandidat untuk tidak hanya mengandalkan angka survei, tetapi juga terus berinteraksi dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka. Di sisi lain, hasil survei juga memberikan kesempatan bagi pemilih untuk melakukan introspeksi terkait pilihan mereka. Dengan adanya informasi tentang siapa yang mungkin lebih diuntungkan, pemilih bisa mengevaluasi kembali keputusan mereka. Ini adalah salah satu aspek positif dari survei, di mana publik dapat lebih berperan aktif dalam proses demokrasi. Namun, penting untuk diingat bahwa survei tidak selalu mencerminkan hasil akhir, dan seringkali hasil di lapangan bisa berbeda dengan prediksi yang ada. Dalam hal ini, pemilih juga perlu waspada terhadap kemungkinan adanya faktor eksternal yang memengaruhi hasil pemilihan, seperti isu politik, ekonomi, atau sosial yang muncul menjelang hari pencoblosan. Masyarakat Sulsel diharapkan untuk tetap kritis dan tidak mudah terpengaruh hanya oleh angka-angka survei. Partisipasi aktif mereka dalam proses politik ini sangat penting untuk menghasilkan pemimpin yang benar-benar diharapkan dapat membawa perubahan positif. Akhirnya, Pilkada Sulsel 2024 merupakan momentum penting yang tidak hanya menentukan siapa yang akan memimpin daerah tersebut, tetapi juga mencerminkan perkembangan demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat, termasuk media, pengamat politik, dan lembaga survei, harus berperan serta dalam mendukung terciptanya pemilihan yang adil dan transparan. Dengan demikian, siapapun yang terpilih nantinya akan mendapatkan legitimasi yang kuat dari rakyat.