Loading...
PGDN Nusantara Jatim mendeklarasikan dukungan kepada Khofifah-Emil. Dukungan ini diterima langsung oleh Emil Dardak di Ponpes Abu Syamsuddin Surabaya.
Berita tentang dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk guru Diniyah dan Ngaji melalui Program Guru Diniyah Nonformal (PGDN) menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah dalam mendukung pendidikan agama. Ini adalah langkah positif yang mencerminkan perhatian terhadap keberadaan guru dan pentingnya pendidikan agama dalam masyarakat. Di tengah tantangan zaman modern, pendidikan agama tetap memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan moral generasi muda.
Dukungan terhadap guru Diniyah juga berarti pengakuan terhadap peran penting mereka dalam menyebarkan ilmu agama dan nilai-nilai moral. Banyak guru Diniyah dan Ngaji yang sering kali bekerja tanpa imbalan yang memadai, meskipun mereka berkontribusi signifikan terhadap pembentukan akhlak dan budi pekerti siswa. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan ada peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme di kalangan mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama.
Selain itu, komitmen Pemprov untuk mengembangkan program ini dapat memfasilitasi kolaborasi antara berbagai pihak, seperti lembaga pendidikan formal dan nonformal. Ini menciptakan sinergi yang dapat memperkuat pendidikan agama di Indonesia. Program PGDN juga dapat menjadi jembatan untuk menyelaraskan kurikulum pendidikan umum dan pendidikan agama, sehingga siswa mendapatkan pembelajaran yang holistik.
Dalam konteks yang lebih luas, dukungan ini juga dapat membantu masyarakat untuk lebih menghargai dan mendukung pendidikan agama. Dengan meningkatnya perhatian pemerintah, diharapkan masyarakat juga akan lebih aktif dalam berkontribusi, baik melalui donasi, partisipasi, maupun bentuk dukungan lainnya terhadap lembaga pendidikan agama. Ini bisa mendorong terbentuknya ekosistem pendidikan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Namun, penting untuk memastikan bahwa dukungan ini tidak hanya bersifat simbolis. Program PGDN perlu diikuti dengan pelaksanaan yang nyata, seperti peningkatan pelatihan untuk guru, penyediaan fasilitas yang memadai, dan pemantauan yang konsisten untuk memastikan efektivitas program tersebut. Pengawasan yang baik akan menentukan keberhasilan dari setiap program yang diluncurkan.
Melihat dari sudut pandang jangka panjang, investasi dalam pendidikan agama ini bisa berdampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat nilai-nilai moral di tengah masyarakat yang semakin kompleks. Dalam situasi sosial yang berbeda-beda, pendidikan agama dapat menawarkan pendekatan yang dapat menjadi penyeimbang dalam menjaga stabilitas sosial.
Secara keseluruhan, dukungan PGDN untuk guru Diniyah dan Ngaji adalah langkah yang sangat baik dan diharapkan dapat berlanjut dan memperluas cakupan. Dengan dukungan ini, diharapkan kualitas pendidikan agama meningkat, memberikan manfaat besar bagi generasi penerus dan masyarakat luas. Ketika pendidikan agama dan moral mendapatkan perhatian yang seharusnya, kita dapat berharap untuk masa depan yang lebih baik.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment