Aceh punya banyak potensi daerah yang perlu mendapatkan sentuhan teknologi sederhana dan aplikatif. Saya tidak memiliki akses langsung ke berita atau artikel tertentu, tetapi saya bisa memberikan tanggapan umum mengenai tema yang diangkat dalam berita tersebut, yaitu tentang teknologi pangan sederhana dan aplikatif yang dipaparkan oleh DTHP USK dan KoPPKreaTif. Berita mengenai DTHP USK dan KoPPKreaTif yang membahas teknologi pangan sederhana dan aplikatif sangat relevan di tengah tantangan yang dihadapi oleh sektor pangan saat ini. Dengan populasi dunia yang terus meningkat, kebutuhan untuk mengembangkan teknologi pangan yang efisien dan dapat diakses oleh masyarakat luas menjadi sangat penting. Inisiatif seperti ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberikan solusi praktis bagi petani dan pelaku industri pangan lainnya. Teknologi pangan sederhana sering kali menjadi jembatan bagi petani kecil untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanpa memerlukan investasi besar. Melalui penerapan teknologi yang aplikatif, mereka dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasaran. Misalnya, metode penyimpanan yang lebih baik dapat mengurangi kehilangan hasil panen, sementara teknik pengolahan yang sederhana dapat memperpanjang umur simpan produk pangan. Dengan demikian, pengembangan teknologi ini bukan hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga berdampak pada ketahanan pangan secara keseluruhan. Kolaborasi antara DTHP USK dan KoPPKreaTif dalam mengupas teknologi pangan ini juga mencerminkan pentingnya kerja sama antara institusi pendidikan dan komunitas. Pendidikan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat akan mendorong inovasi yang lebih sesuai dengan konteks lokal, sehingga dapat diimplementasikan secara langsung. Komunitas juga akan mendapatkan manfaat dari pengetahuan yang dibagikan, yang pada gilirannya dapat mendorong perkembangan ekonomi lokal. Di sisi lain, penting untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam pengembangan teknologi pangan. Setiap teknologi yang diperkenalkan harus tidak hanya fokus pada peningkatan hasil, tetapi juga mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial. Teknologi pangan harus berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tanpa merusak sumber daya alam yang ada. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan yang mengarah pada praktik berkelanjutan harus menjadi bagian integral dari program yang diusung oleh DTHP USK dan KoPPKreaTif. Secara keseluruhan, upaya untuk mengupas dan mempromosikan teknologi pangan sederhana dan aplikatif merupakan langkah positif yang menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan solusi praktis untuk tantangan di sektor pangan. Ini bukan hanya menguntungkan petani dan pengusaha lokal, tetapi juga berkontribusi pada upaya nasional dalam mencapai ketahanan pangan dan keberlanjutan. Dengan dukungan yang tepat dan implementasi yang efektif, pengetahuan ini dapat membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.