Tema ini sejalan dengan komitmennya untuk memajukan Singkawang melalui kebersamaan, kerukunan, dan keberagaman budaya yang ada di Kota Singkawang. Berita tentang kampanye akbar Tjhai Chui Mie dan Muhammad dinyatakan di Singkawang dan dihadiri oleh ribuan simpatisan menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap politik lokal serta potensi perubahan yang akan datang. Kehadiran ribuan simpatisan bukan hanya mencerminkan dukungan terhadap kedua kandidat, tetapi juga menunjukkan tingkat keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi. Ini adalah indikasi bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya partisipasi politik dan pemilihan pemimpin yang sesuai dengan harapan serta kebutuhan mereka. Kampanye akbar semacam ini juga memberikan ruang bagi kandidat untuk menyampaikan visi dan misi mereka langsung kepada publik. Tjhai Chui Mie dan Muhammad memiliki kesempatan untuk mengomunikasikan program-program yang mereka tawarkan serta bagaimana mereka berencana untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Singkawang. Dengan langsung terjun dan bertemu dengan simpatisan, kandidat dapat memperkuat hubungan emosional dan memperdalam dukungan dari pemilih. Tidak dapat dipungkiri bahwa gelaran kampanye seperti ini juga menjadi ajang bagi para simpatisan untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan mereka. Atmosfer keramaian yang didapat dalam kampanye akbar bisa menjadi momentum bagi kandidat untuk menggerakkan semangat pemilih. Keterlibatan masyarakat dalam bentuk kehadiran dalam jumlah besar bisa menjadi sinyal positif bagi calon pemimpin bahwa mereka memiliki dukungan yang kuat dan solid, yang mana bisa berpengaruh pada hasil pemilu. Namun, penting juga untuk mengingat beberapa aspek kritis terkait dengan kampanye politik. Diperlukan keterbukaan dan transparansi dalam setiap pernyataan yang disampaikan oleh kandidat. Masyarakat harus kritis dan cerdas dalam memilih, bukan hanya terpengaruh oleh keramaian atau suasana dalam acara kampanye. Memahami visi, misi, dan rekam jejak calon pemimpin adalah hal yang sangat penting agar masyarakat tidak hanya memilih berdasarkan emosional semata. Selain itu, kampanye akbar juga dapat memunculkan tantangan, seperti polarisasi di antara pendukung dan penentang. Penting bagi semua pihak untuk dapat melakukan diskusi yang konstruktif dan menjaga suasana damai selama proses kampanye hingga pemilihan. Persaingan dalam politik seharusnya tidak menjadikan masyarakat terpecah, tetapi malah menjadi momen untuk bersatu dalam perbedaan demi kemajuan daerah. Akhirnya, keberhasilan sebuah kampanye tidak hanya diukur dari banyaknya simpatisan yang hadir, tetapi juga dari hasil akhir pemilu dan sejauh mana visi calon yang terpilih dapat diimplementasikan. Oleh karena itu, setelah kampanye, perhatian publik harus tetap terjaga untuk menuntut pertanggungjawaban dari para pemimpin terpilih. Mengawasi janji-janji kampanye mereka menjadi bagian penting dari partisipasi politik yang berkelanjutan.