Di sisi lain, saat ditanya soal keberadaan hydrant menurut Suriansyah sudah seharusnya tersedia cukup di lokasi umum. Berita mengenai pernyataan Suriansyah terkait kebakaran di Kalimantan Barat (Kalbar) dan pentingnya penyediaan hydrant di lokasi umum merupakan isu yang sangat relevan dan mendesak, terutama mengingat peningkatan frekuensi kejadian kebakaran dalam beberapa tahun terakhir. Tanggapan terhadap isu ini dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, termasuk aspek keselamatan, infrastruktur, dan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah. Pertama-tama, keberadaan hydrant di lokasi umum sangat penting dalam meningkatkan respon terhadap kebakaran. Dalam situasi darurat, waktu adalah faktor kritis. Semakin cepat sumber air dapat diakses, semakin besar peluang untuk meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran. Suriansyah menekankan bahwa hydrant tidak hanya berguna bagi pemadam kebakaran profesional, tetapi juga bagi masyarakat yang ingin membantu memadamkan api sebelum bantuan tiba. Ini menunjukkan perlunya sinergi antara individu dan institusi dalam menangani bencana. Kedua, investasi dalam infrastruktur pemadam kebakaran seperti hydrant harus diprioritaskan oleh pemerintah daerah. Dalam banyak kasus, daerah yang rawan kebakaran kerap kekurangan fasilitas ini. Hal ini menjadi pertanyaan penting: bagaimana pemerintah dapat melindungi warga dan aset-asetnya jika fasilitas-fasilitas dasar pun tidak tersedia? Dengan adanya hydrant yang memadai, kita dapat mengurangi dampak ekonomis dan sosial dari kebakaran, serta menjaga keberlangsungan hidup masyarakat yang terpengaruh. Selain itu, pengadaan hydrant harus disertai dengan edukasi kepada masyarakat tentang cara penggunaan yang benar. Banyak warga mungkin tidak tahu cara menggunakan hydrant secara efektif, sehingga pelatihan dan sosialisasi mengenai hal ini sangat diperlukan. Melalui pelatihan, masyarakat bisa dilibatkan dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga meningkatkan rasa kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap pemadam kebakaran. Lebih jauh lagi, isu ini juga mengingatkan jari kita pada pentingnya sistem peringatan dini dan mitigasi bencana. Kebakaran sering kali tidak terduga, tetapi banyak faktor yang bisa diprediksi, seperti musim kemarau yang berkepanjangan. Oleh karena itu, integrasi antara infrastruktur hydrant dan sistem manajemen risiko bencana menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Dalam kesimpulan, pernyataan Suriansyah yang menyoroti pentingnya penyediaan hydrant di lokasi umum merupakan panggilan untuk bertindak bagi semua pihak. Hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi harus menjadi perhatian kolektif masyarakat. Dengan langkah-langkah yang konkrit dan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih protektif terhadap bencana kebakaran serta memastikan keselamatan bagi semua.