Sebagai anggota dewan sekaligus pelaku seni, Ahmad Dhani merasa bertanggung jawab untuk memastikan DPR tidak mengulangi kesalahan serupa. Berita mengenai Ahmad Dhani yang memperjuangkan hak cipta melalui Komisi X DPR menunjukkan komitmen dan upaya dari kalangan seniman untuk melindungi karya-karya mereka. Dalam konteks industri kreatif yang semakin berkembang, perlindungan hak cipta menjadi isu yang sangat penting, mengingat ancaman pelanggaran hak cipta dapat datang dari berbagai sumber, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ahmad Dhani, sebagai seorang musisi dan pencipta lagu yang dikenal, tentu memiliki pengalaman yang cukup luas terkait dengan perlindungan hak cipta, baik dalam hal karya-karyanya sendiri maupun dalam industri musik secara umum. Pernyataan Ahmad Dhani yang ingin menjaga DPR agar tidak "masuk angin" juga menarik untuk dibahas. Istilah "masuk angin" di sini dapat diartikan sebagai tindakan tidak skeptis atau hanya mengikuti arus tanpa mempertimbangkan kepentingan yang lebih luas, terutama untuk para pelaku seni. Dengan banyaknya kebijakan yang muncul dalam dunia digital saat ini, penegakan hukum dan perlindungan hak cipta harus dilakukan secara serius. Ahmad Dhani berusaha mengajak para anggota DPR untuk lebih peka dan proaktif dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pelindungan hak cipta, sehingga anggota DPR dapat memahami kompleksitas yang dihadapi oleh para seniman. Dari perspektif yang lebih luas, inisiatif ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara para seniman dan pemerintah dalam membuat regulasi yang tepat. Komisi X yang mengurusi pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata memiliki peran vital dalam memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang dibuat tidak merugikan para pelaku seni. Kerjasama yang konstruktif antara para seniman dan pejabat publik diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang sehat bagi industri kreatif di Indonesia. Hal ini bisa berdampak positif tidak hanya bagi pelaku seni tetapi juga untuk perkembangan budaya dan ekonomi nasional. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi dalam memperjuangkan hak cipta juga perlu diakui. Masyarakat luas seringkali belum sepenuhnya memahami pentingnya hak cipta dan bagaimana pelanggaran terhadap hak tersebut dapat merugikan banyak pihak. Edukasi mengenai hak cipta dan dampaknya terhadap industri kreatif harus menjadi bagian dari diskusi yang lebih besar. Ahmad Dhani bisa memanfaatkan posisinya untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya menghargai karya cipta, baik melalui campaign sosial atau seminar-seminar yang melibatkan generasi muda yang berkecimpung dalam dunia seni. Secara keseluruhan, aksi Ahmad Dhani dan upayanya di DPR menunjukkan bahwa anggota masyarakat, terutama dari kalangan seni, memiliki suara dan pengaruh yang signifikan dalam menentukan arah kebijakan industri kreatif di Indonesia. Dengan kesadaran dan keterlibatan yang aktif, diharapkan perlindungan hak cipta dapat semakin dikuatkan, sehingga para seniman dan pelaku industri kreatif lainnya dapat berkarya dengan lebih tenang dan berkelanjutan. Ini adalah usaha yang tidak hanya untuk kepentingan individu, tetapi juga untuk kemajuan budaya nasional.