Pramono menyatakan dirinya banyak dibantu dari segi popularitas selama kampanye Pilgub Jakarta oleh para selebgram dan TikToker. Berita mengenai Pramono yang berkumpul dengan seleb TikTok dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mereka karena telah membantu meningkatkan popularitasnya merupakan refleksi menarik dari dinamika sosial media saat ini. Dalam era di mana media sosial memainkan peran yang sangat besar dalam membangun citra publik, interaksi antara tokoh politik atau publik dengan budaya digital, termasuk influencer TikTok, menjadi semakin relevan. Pramono, sebagai sosok yang mungkin sebelumnya lebih dikenal di ranah politik atau kegiatan publik lainnya, kini menyadari bahwa popularitas tidak hanya dibangun melalui jalur tradisional. Kerjasama dengan seleb TikTok menunjukkan bahwa dia beradaptasi dengan tren dan memahami cara baru dalam berkomunikasi dengan generasi muda. Usaha ini tidak hanya mempermudahnya untuk menjangkau audiens yang lebih luas, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap evolusi media dan cara masyarakat berinteraksi. Lebih jauh, fenomena ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam cara pemilih, khususnya generasi muda, memahami dan terlibat dalam politik. Banyak orang saat ini lebih mempercayai dan mengidolakan figur publik yang mereka lihat di media sosial ketimbang melalui jalur konvensional. Ini berarti bagi seorang politisi, memahami platform seperti TikTok adalah suatu keharusan untuk tetap relevan. Tindakan Pramono bisa jadi merupakan langkah strategis dalam meningkatkan basis dukungannya serta mengedukasi masyarakat tentang isu-isu politik dengan cara yang lebih menarik. Di sisi lain, ada juga tantangan yang perlu diperhatikan. Ketergantungan pada influencer media sosial bisa menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas dan substansi. Masyarakat harus tetap kritis dalam menyaring informasi dan memahami bahwa popularitas di dunia maya tidak selalu sejalan dengan kemampuan atau integritas dalam konteks yang lebih luas. Ketika seleb TikTok menjadi jembatan bagi seseorang untuk dikenal secara luas, penting untuk memastikan bahwa nilai dan visi yang disampaikan tetap sesuai dan relevan dengan kepentingan publik. Secara keseluruhan, kolaborasi antara politisi dan seleb TikTok menunjukkan bagaimana pendekatan kampanye dan komunikasi publik berubah seiring dengan kemajuan teknologi dan tren media. Praktik ini tidak hanya berdampak pada citra individu, tetapi juga dapat mempengaruhi cara masyarakat terlibat dengan politik dan isu-isu penting. Orang-orang seperti Pramono perlu terus mencari cara inovatif untuk berhubungan dengan masyarakat, sambil tetap menjaga integritas dan substansi dari pesan yang mereka sampaikan. Melihat perkembangan ini, kita pun diajak untuk terus beradaptasi dan kritis terhadap cara-cara baru dalam mengedukasi dan menyampaikan informasi kepada publik.