hadir dan ikut memungut sampah-sampah tersebut yang enggan disebutkan namanya mengatakan, aksi ini sangat menginspirasi Berita tentang Erik dan Awalludin yang melakukan aksi pungut sampah dalam konteks Pilkada Ende memiliki banyak dimensi yang patut dicermati. Tindakan mereka, yang terlihat sebagai bagian dari kampanye, membawa pesan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dalam era di mana isu lingkungan semakin mendesak, tindakan simbolis seperti ini bisa menarik perhatian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi juga beraksi. Dengan melakukan aksi sosial seperti pungut sampah, Erik dan Awalludin menunjukkan bahwa mereka memiliki kepedulian nyata terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Tindakan ini dapat membangun citra positif dan menggarisbawahi komitmen mereka untuk menciptakan perubahan yang lebih baik. Namun, di balik positifnya aksi ini, ada pertanyaan tentang keaslian motivasi di balik tindakan tersebut. Apakah mereka benar-benar peduli pada lingkungan, ataukah tindakan tersebut hanya sebagai strategis untuk menarik suara di Pilkada? Ini adalah pertanyaan penting yang perlu dijawab, karena bentuk keberlanjutan dari kepedulian ini yang akan menentukan dampaknya jangka panjang. Action adalah hal yang baik, tetapi tanpa adanya rencana yang terukur dan implementasi yang konsisten, upaya pengumpulan sampah yang dilakukan dalam konteks kampanye dapat terlihat sebagai 'greenwashing'. Jika setelah pemilihan mereka tidak melanjutkan komitmen ini, mereka akan kehilangan kepercayaan masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat perlu melihat lebih jauh dari sekadar aksi tersebut dan menilai rencana dan visi terukur dari kandidat. Di sisi lain, aksi seperti ini juga dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan. Jika masyarakat melihat bahwa calon pemimpin mereka terlibat langsung dalam kegiatan sosial, mereka mungkin lebih termotivasi untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar. Hal ini bisa menciptakan sebuah gelombang positif di mana lebih banyak orang merasa berkontribusi dalam menjaga kebersihan. Secara keseluruhan, aksi Erik dan Awalludin dalam pungut sampah adalah langkah yang dapat membawa dampak positif jika dilanjutkan dengan keseriusan dalam menangani masalah kebersihan dan lingkungan. Kita, sebagai masyarakat, perlu mendorong tindakan semacam ini dan mengawasi para pemimpin terpilih untuk memastikan bahwa mereka menjalankan komitmen yang telah mereka tunjukkan selama kampanye. Dengan demikian, kita tidak hanya memilih pemimpin berdasarkan kata-kata, tetapi juga berdasarkan tindakan nyata mereka untuk kemajuan masyarakat dan lingkungan.