Rano Karno mengaku, sudah mendapat surat undangan untuk melakukan pencoblosan di TPS 039 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Berita mengenai Rano Karno yang akan mencoblos bareng keluarganya di TPS 039 Lebak Bulus menunjukkan sisi humanis dari seorang tokoh publik. Rano Karno, yang dikenal sebagai aktor dan mantan Bupati Tangerang, tidak hanya terlibat dalam dunia politik, tetapi juga memegang peran penting sebagai anggota keluarga. Tindakan mencoblos bersama keluarga adalah simbol dari komitmen civitas yang lebih besar; yaitu, partisipasi aktif dalam demokrasi. Hal ini dapat menginspirasi masyarakat untuk memberikan suara mereka dan ikut serta dalam proses pemilihan, begitu pentingnya suara setiap individu. Front Rano Karno juga menjadi representasi bagi generasi muda. Kehadiran figur publik yang terlibat langsung dalam proses pemilihan memberikan contoh yang baik, terutama bagi generasi muda yang mungkin sedang mencari teladan dalam kehidupan demokrasi. Ini adalah pesan yang kuat bahwa setiap suara memiliki arti dan dapat membawa perubahan. Para pemilih muda bisa merasa lebih termotivasi untuk terlibat dalam pemilihan umum ketika mereka melihat tokoh yang mereka kenal melakukan hal yang sama. Selain aspek moral dan inspiratif, tindakan Rano Karno juga menyoroti pentingnya momen pemilihan sebagai acara keluarga. Mencoblos bersama keluarga tidak hanya menegaskan nilai-nilai demokrasi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam lingkungan keluarga. Aktivitas ini menjadi ajang diskusi mengenai isu-isu yang dihadapi daerah dan negara, yang pada gilirannya membangun kesadaran politik di kalangan anggota keluarga dan masyarakat sekitar. Di sisi lain, tindakan tersebut juga memiliki aspek visual yang kuat bagi media. Berita tentang tokoh publik seperti Rano Karno yang berpartisipasi dalam pemilihan menjadi sorotan utama, menarik perhatian publik. Media memainkan peran penting dalam membentuk persepsi masyarakat tentang politik dan pemilihannya. Dengan memuat berita ini, media tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menstimulasi dialog yang lebih luas tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu. Namun, dalam ramainya berita tentang figur publik yang mencoblos, perlu diingat juga bahwa hak pilih seharusnya tidak hanya menjadi hiasan atau alat untuk mendongkrak popularitas. Partisipasi dalam pemilu harus berasal dari kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara. Masyarakat perlu didorong untuk melihat lebih jauh dari tindakan simbolis, dan lebih fokus pada makna dan urgensi pemilihan itu sendiri. Secara keseluruhan, langkah Rano Karno untuk mencoblos bersama keluarga di TPS 039 Lebak Bulus memberikan gambaran positif tentang keterlibatan publik dalam proses demokrasi. Hal ini juga menciptakan ruang bagi dialog yang lebih besar tentang pemilih dan warga negara yang aktif. Mudah-mudahan, tindakan tersebut bisa menjadi pemicu bagi masyarakat untuk mengambil bagian dalam setiap tahapan pemilihan demi masa depan yang lebih baik.