Pelican telah hadir di simpang Almanar, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala). Pengendara diharapkan patuh Berita yang berjudul "Operasional Pelican di Pelaihari Belasan Jam, Dishub Tala Minta Pengendara Patuh" mencerminkan sebuah langkah konkret dari Dinas Perhubungan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Pelican, atau alat penunjuk lalu lintas yang umumnya digunakan untuk membantu pejalan kaki menyeberang, merupakan inovasi yang penting dalam meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Selama belasan jam operasionalnya, keberadaan Pelican di Pelaihari menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih efektif. Dalam konteks keselamatan lalu lintas, permintaan Dishub Tala agar pengendara patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas dan alat bantu seperti Pelican sangatlah penting. Masyarakat perlu memahami bahwa keselamatan di jalan tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak berwenang, tetapi juga merupakan tanggung jawab individu. Disiplin dalam berkendara dan menghormati hak pejalan kaki adalah salah satu cara untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, yang sering kali disebabkan oleh pelanggaran terhadap aturan yang ada. Penerapan Pelican selama belasan jam tentu saja akan memberikan pengaruh positif terhadap perilaku pengendara dan pejalan kaki. Ketika pengguna jalan berinteraksi dengan alat tersebut, mereka diharapkan dapat lebih waspada dan menghargai keselamatan satu sama lain. Oleh karena itu, edukasi mengenai pentingnya peraturan lalu lintas dan penggunaan fasilitas keselamatan perlu diperkuat, baik melalui kampanye yang dilakukan oleh pemerintah maupun kesadaran kolektif masyarakat. Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit. Ada kemungkinan bahwa beberapa pengendara tetap mengabaikan rambu lalu lintas meskipun sudah ada alat bantu. Ini menunjukkan pentingnya tindakan tegas dari pihak berwenang dalam penegakan hukum. Penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas harus dilakukan secara konsisten agar rasa disiplin dan kepatuhan dapat terbentuk dalam jangka panjang. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas juga sangat diperlukan. Masyarakat bisa berperan aktif dengan menghormati penyebaran informasi seputar lalu lintas, berbagi pengalaman, dan mendukung inisiatif untuk meningkatkan kesadaran bersama. Ini bisa dilakukan melalui forum-forum diskusi atau melalui media sosial, di mana masyarakat dapat saling mengingatkan akan pentingnya mematuhi aturan. Secara keseluruhan, berita ini memberikan sinyal positif bahwa pemerintah daerah sedang berupaya keras untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Operasional Pelican di Pelaihari adalah langkah yang perlu diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Kolaborasi antara pemerintah, pengendara, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan akhir, yaitu terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Dengan dukungan dan kepatuhan dari semua pihak, harapan akan lalu lintas yang lebih tertib dan aman bukanlah sebuah utopia, melainkan sebuah kenyataan yang bisa dicapai.