yang ikut dalam kampanye penutup paket JASA hari ini adalah benar-benar masyarakat akar rumput dan masyarakat adat. Berita yang berjudul "Pilkada Ende, JASA Ajak Mosalaki dan Warga Kampanye, Djafar: Tidak Ada Perbedaan Diantara Kita" mencerminkan dinamika politik yang terjadi menjelang pemilihan kepala daerah di Ende. Dalam konteks ini, keberadaan organisasi atau kelompok seperti JASA (Jaringan untuk Aspirasi dan Suara Anak) tampaknya berperan penting dalam memfasilitasi keterlibatan masyarakat, termasuk figura masyarakat seperti Mosalaki, dalam proses demokrasi tersebut. Pendekatan inklusif ini patut diapresiasi karena dapat menjembatani antara calon pemimpin dan aspirasi masyarakat. Pernyataan Djafar yang menyebutkan bahwa "tidak ada perbedaan di antara kita" menunjukkan semangat persatuan dan kolaborasi dalam menyongsong Pilkada. Ungkapan ini mengindikasikan bahwa dalam konteks demokrasi, penting untuk menekankan nilai-nilai kesetaraan dan saling mendengarkan antara calon pemimpin dan pemilih. Ini adalah langkah yang baik untuk membangun kepercayaan diantara semua pihak, serta mendukung iklim politik yang lebih harmonis dan konstruktif. Dalam konteks Pilkada, peranan masyarakat sangatlah vital. Melibatkan Mosalaki yang merupakan tokoh tradisional dapat membawa perspektif yang berbeda dan lebih mendalam mengenai kebutuhan dan aspirasi warga. Hal ini dapat memperkaya diskusi politik dan memastikan bahwa suara masyarakat terdengar dengan jelas. Selain itu, melibatkan tokoh masyarakat dalam kampanye bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terutama di kalangan generasi muda yang mungkin kurang tertarik pada proses politik. Namun, di sisi lain, tantangan juga akan muncul ketika mencoba menyatukan berbagai pandangan dan kepentingan dalam kampanye. Proses politik seringkali dipenuhi dengan perbedaan pandangan, dan tugas JASA serta para calon pemimpin adalah untuk menangani perbedaan tersebut dengan cara yang konstruktif. Tanpa pengelolaan konflik yang baik, bisa saja muncul ketidakpuasan di kalangan masyarakat yang merasa aspirasi mereka tidak terwakili. Transparansi dalam proses kampanye juga sangat penting. Keterlibatan JASA serta tokoh-tokoh bangsa dalam meningkatkan pemahaman politik di kalangan masyarakat dapat membantu menciptakan lingkungan politik yang sehat. Masyarakat perlu diberi informasi yang jelas tentang visi, misi, dan program dari setiap calon, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang berdasarkan pengetahuan yang cukup. Di era digital saat ini, media sosial juga memainkan peran penting dalam kampanye politik. Memanfaatkan platform ini bisa menjadi alat yang efektif bagi JASA dan para calon pemimpin untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, serta memperkenalkan ide dan program dengan lebih efisien. Dengan cara ini, hubungan antara calon pemimpin dan masyarakat bisa diperkuat, dan timbul rasa saling memiliki dalam proses demokrasi. Secara keseluruhan, Pilkada Ende bukan hanya sekedar pertarungan antar calon, tetapi juga merupakan momentum untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses politik. Dukungan dari pihak organisasi dan tokoh masyarakat sangat diperlukan agar pembangunan dan kemajuan yang diinginkan bisa diraih secara kolektif. Kita semua berharap bahwa proses demokrasi kali ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili suara rakyat.