Inovasi dari tim kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 1(satu) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yakni Isran Noor–Hadi Mulyadi Berita mengenai tim sukses (timses) pasangan calon Isran-Hadi yang mengadakan bakti sosial dalam bentuk pemeriksaan gigi dan kecantikan di Samarinda menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Kegiatan semacam ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga memperkuat citra positif mereka sebagai calon pemimpin. Melalui bakti sosial, mereka dapat menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan rakyat, yang merupakan salah satu tanggung jawab utama seorang pemimpin. Pemeriksaan kesehatan gigi dan layanan kecantikan yang diberikan secara gratis kepada masyarakat dapat menjadi magnet bagi dukungan publik. Kegiatan ini juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan penampilan. Dalam jangka panjang, upaya semacam ini berpotensi untuk mendidik masyarakat tentang kesehatan gigi yang sering kali diabaikan, serta memberikan akses yang lebih baik kepada layanan kesehatan yang mungkin belum terjangkau oleh sebagian masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa kegiatan bakti sosial harus didasarkan pada niat yang tulus tanpa ada unsur politis di dalamnya. Masyarakat saat ini semakin kritis dan cerdas dalam menilai tindakan para politisi. Jika bakti sosial tersebut hanya dijadikan ajang kampanye, maka dampaknya bisa bersifat negatif bagi citra pasangan calon itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi timses Isran-Hadi untuk memastikan bahwa kegiatan ini benar-benar berfokus pada kepentingan masyarakat, bukan sekadar strategi pemasaran politik. Dalam konteks politik yang lebih luas, kegiatan bakti sosial ini juga mencerminkan tren baru di mana calon pemimpin mulai menyadari pentingnya keterlibatan sosial sebagai bagian dari kampanye mereka. Masyarakat kini menuntut lebih dari sekadar janji-janji politik; mereka ingin melihat tindakan nyata. Oleh sebab itu, inisiatif semacam ini diharapkan dapat diikuti oleh kandidat lain untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan perubahan yang positif bagi masyarakat. Selain itu, kolaborasi dengan tenaga medis dan profesional dalam bidang kecantikan menunjukkan bahwa timses Isran-Hadi memiliki jaringan yang luas dan kemampuan untuk mendatangkan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan program seperti ini. Ini tidak hanya menunjukkan keahlian mereka dalam mengelola kegiatan sosial, tetapi juga menandakan bahwa mereka siap untuk mengerahkan sumber daya jika terpilih nanti. Dengan demikian, masyarakat bisa merasa yakin bahwa mereka akan mendapatkan perhatian lebih pada sektor kesehatan jika pasangan ini terpilih sebagai pemimpin. Secara keseluruhan, bakti sosial pemeriksaan gigi dan kecantikan ini bukan hanya sekadar kegiatan amal, tetapi juga merupakan strategi yang cerdas dalam membangun hubungan dengan masyarakat. Keberhasilan dari acara ini tentunya sangat bergantung pada pelaksanaan dan dampak positif yang ditinggalkannya. Jika kegiatan ini berjalan lancar dan memenuhi harapan masyarakat, maka besar kemungkinan dukungan terhadap Isran-Hadi akan meningkat. Namun, untuk menjaga integritas kegiatan ini, penting untuk melanjutkan komitmen terhadap pelayanan tanpa mengharapkan imbalan politik.