Tujuan PKL untuk meningkatkan keterampilan kerja siswa, memperkuat hubungan antara sekolah dan dunia usaha/industri (DU/DI), serta memberikan Berita mengenai 250 siswa SMKN 2 Sigli yang melakukan presentasi hasil praktek kerja lapangan (PKL) adalah sebuah prestasi yang patut diapresiasi. Kegiatan ini tidak hanya sebagai wujud nyata dari penerapan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah, tetapi juga sebagai ajang untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan presentasi. Melalui PKL, siswa berkesempatan untuk terjun langsung ke dunia kerja, mengenal proses operasional yang sebenarnya, dan membawa pengalaman tersebut ke dalam bentuk presentasi. Praktek Kerja Lapangan memiliki banyak manfaat bagi siswa. Selain memberikan pengalaman langsung di industri, PKL juga membantu siswa memahami budaya kerja dan dinamika yang terjadi dalam lingkungan profesional. Ini sangat penting bagi mereka yang akan memasuki dunia kerja setelah lulus. Dengan mengikuti PKL, siswa bisa membangun jaringan (networking) yang berharga, serta meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Presentasi hasil PKL juga merupakan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan hasil kerja keras mereka. Dalam proses presentasi ini, mereka belajar untuk menyampaikan ide dan temuan dengan jelas dan percaya diri di depan audiens. Kemampuan ini adalah salah satu kompetensi penting yang dibutuhkan dalam dunia kerja modern. Melalui pengalaman ini, siswa dapat belajar bagaimana menjawab pertanyaan dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul saat menghadapi penonton. Keterampilan ini akan sangat bermanfaat dalam kehidupan profesional mereka kelak. Selain itu, kegiatan tersebut juga bisa menjadi sarana untuk mendapatkan umpan balik dari para guru dan pihak terkait. Mendapatkan kritik dan saran dari para ahli di bidangnya akan membantu siswa untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kerja mereka di masa depan. Ini adalah bagian penting dari proses pembelajaran yang tidak boleh diabaikan. Dengan demikian, acara presentasi ini bisa menjadi alat evaluasi untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa tentang apa yang telah mereka pelajari. Saya juga berharap bahwa kegiatan-kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan diperluas ke sekolah-sekolah lain, agar semakin banyak siswa yang merasakan manfaat dari praktek kerja lapangan. Pemerintah dan pihak sekolah juga perlu memberikan dukungan dalam hal penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta menjalin kerjasama dengan industri untuk membuka lebih banyak kesempatan PKL bagi siswa. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman praktis siswa, kita dapat berharap bahwa mereka akan lebih siap ketika memasuki pasar kerja, serta mampu bersaing secara global. Ini adalah langkah positif menuju pembangunan SDM yang berkualitas.