Bocah sekolah dasar (SD) bernama Mia, rela berjualan sembari belajar ketiban rezeki nomplok. Ibunya sampai menangis terharu Berita mengenai Mia, seorang siswi SD yang rela berjualan sambil belajar sepulang sekolah, menggambarkan realitas yang dihadapi oleh banyak anak di Indonesia. Di satu sisi, tindakan Mia menunjukkan sifat tanggung jawab dan ketekunan yang patut dicontoh. Di usia yang masih muda, dia sudah memahami nilai kerja keras dan pentingnya membantu keluarga. Hal ini mencerminkan semangat juang yang luar biasa dan dedikasi yang jarang ditemukan di kalangan anak-anak seusianya. Namun, berita ini juga menggugah perhatian tentang kondisi sosial-ekonomi yang dihadapi oleh banyak keluarga. Banyak anak harus berjuang lebih keras dibandingkan usia mereka karena tuntutan ekonomi yang tidak bisa dihindari. Situasi seperti ini menunjukkan adanya ketidaksetaraan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama di daerah yang kurang beruntung. Idealnya, pendidikan seharusnya menjadi prioritas utama bagi setiap anak, dan mereka berhak untuk belajar tanpa harus mengorbankan waktu dan peluang pendidikan mereka untuk membantu keluarga. Air mata haru ibu Mia juga merupakan buktinya adanya pengorbanan. Ibu Mia mungkin merasakan campur aduk antara bangga dan sedih. Dia bangga karena anaknya menunjukkan sikap yang luar biasa, tetapi di sisi lain, dia juga merasa sedih karena harus melihat putrinya bekerja keras pada usia yang sangat muda. Ini menyoroti tekanan yang dihadapi oleh keluarga yang berada dalam situasi sulit, di mana setiap anggota keluarga diharapkan untuk berkontribusi demi kelangsungan hidup bersama. Kisah Mia juga membuka diskusi tentang perlunya dukungan dari pemerintah dan masyarakat terhadap anak-anak yang berada dalam situasi serupa. Program-program pendidikan dan bantuan sosial perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa anak-anak tidak perlu mengorbankan pendidikan mereka. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan jika anak-anak tidak mendapatkan kesempatan yang layak untuk belajar, maka masa depan mereka dan, oleh karena itu, masa depan bangsa, akan terancam. Penting bagi masyarakat untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi anak-anak untuk berkembang tanpa beban yang berat. Dengan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat berharap agar generasi mendatang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang unggul dan berkontribusi positif bagi bangsa. Kisah Mia adalah pengingat sekaligus tantangan bagi kita semua untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak di sekitar kita.