Irwasum Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, "Bapak Kapolri memberikan KPLB pada korban yang gugur saat bertugas." Saya tidak memiliki akses langsung ke berita terbaru atau artikel spesifik, tetapi saya dapat memberikan tanggapan yang bersifat umum tentang isu kenaikan pangkat dalam kepolisian berdasarkan judul tersebut. Kenaikan pangkat luar biasa dalam institusi kepolisian adalah sebuah pengakuan yang biasanya diberikan kepada anggota yang menunjukkan prestasi atau kontribusi luar biasa dalam menjalankan tugas mereka. Jika memang Kasat Reskrim Solok Selatan, Ulil, mendapatkan kenaikan pangkat ini, hal tersebut bisa mencerminkan dedikasi dan kerja kerasnya dalam penegakan hukum, terutama dalam menangani kasus-kasus penting di wilayahnya. Penting untuk meninjau konteks di balik kenaikan pangkat tersebut. Apakah ada pencapaian tertentu yang mendasarinya, seperti pengungkapan kasus kriminal besar, inovasi dalam metode kepolisian, atau perbaikan hubungan antara kepolisian dan masyarakat setempat? Jika demikian, hal ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi institusi, tetapi juga memberikan inspirasi bagi anggota kepolisian lainnya untuk bekerja lebih keras. Namun, perlu juga diingat bahwa kenaikan pangkat di institusi publik, termasuk kepolisian, haruslah transparan dan adil. Masyarakat berhak untuk mengetahui bagaimana keputusan tersebut diambil dan apa saja kriteria yang digunakan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Jika kenaikan pangkat tersebut tidak didasari oleh pencapaian yang jelas atau mekanisme yang transparan, hal ini dapat menimbulkan kekecewaan dan skeptisisme di kalangan masyarakat. Di sisi lain, pengakuan terhadap anggota kepolisian yang berkinerja baik juga berperan dalam memotivasi anggota lain. Ketika mereka melihat bahwa usaha dan dedikasi mereka dihargai, hal itu dapat meningkatkan semangat kerja dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan dalam institusi. Secara keseluruhan, kenaikan pangkat luar biasa seperti yang diterima oleh Kasat Reskrim Solok Selatan, Ulil, harus dilihat sebagai momentum untuk memperkuat keberadaan polisi yang profesional dan bertanggung jawab. Dalam konteks ini, penting bagi pihak kepolisian untuk terus belajar dari setiap pengalaman dan melibatkan masyarakat dalam setiap langkah yang mereka ambil, agar kepercayaan dan hubungan baik dapat terbangun dengan kuat.