Kaesang yang hadir di acara itu tidak menyampaikan orasi atau sambutan. Dia juga tak memberikan keterangan apapun ke media. Berita mengenai kampanye hari terakhir di Jawa Timur yang dihadiri oleh Khofifah Indar Parawansa, bersama dengan Kaesang Pangarep, sebagai putra dari Presiden Joko Widodo, menunjukkan betapa pentingnya dukungan figur publik dalam dunia politik. Kehadiran Kaesang di acara tersebut memberikan dampak yang signifikan, terutama dalam menarik perhatian generasi muda dan menciptakan emosi positif di kalangan pemilih. Hal ini mencerminkan bagaimana ikatan keluarga serta pengaruh tokoh publik dapat dimanfaatkan dalam strategi kampanye. Khofifah, sebagai calon gubernur yang sudah dikenal luas, memiliki pengalaman dan reputasi yang baik dalam dunia politik. Ia merupakan sosok yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Jawa Timur. Dalam konteks ini, kehadiran Kaesang dapat dianggap sebagai legitimasi tambahan bagi Khofifah, yang menunjukkan dukungan dari generasi baru pemimpin. Melalui pendekatan tersebut, diharapkan dapat menciptakan koneksi emosional antara pemilih dan kandidat, terutama di kalangan pemilih muda yang seringkali lebih tertarik pada figur-figur yang relatable. Selain itu, acara selawatan dalam kampanye tersebut juga menjadi salah satu bentuk strategi untuk membangun kedekatan dengan masyarakat. Selawatan, yang merupakan salah satu tradisi dalam budaya Islam, dapat menciptakan suasana yang hangat dan akrab. Kegiatan religius seperti ini seringkali memberi dampak positif dalam menjalin hubungan antara kandidat dan pemilih, menunjukkan bahwa Khofifah menghargai nilai-nilai spiritual masyarakat sekitar. Dalam konteks ini, penting untuk melihat bagaimana elemen budaya dan agama dapat menjadi alat untuk mendekatkan kandidat dengan rakyat. Namun, harus diingat bahwa keberhasilan kampanye tidak hanya ditentukan oleh kehadiran figur populer atau acara yang meriah. Harus ada substansi yang kuat di balik janji-janji yang diajukan oleh kandidat. Masyarakat kini semakin kritis dan cerdas dalam memilih pemimpin, sehingga transparansi, akuntabilitas, dan program-program yang jelas dan terukur menjadi sangat penting. Kajian mendalam mengenai apa yang ditawarkan oleh Khofifah dalam kampanyenya, serta kemampuannya untuk mengimplementasikan program tersebut, akan menjadi faktor penentu dalam pilihan suara. Kehadiran Kaesang di kampanye Khofifah juga mencerminkan fenomena politik yang semakin dipengaruhi oleh dinamika media sosial dan keterlibatan generasi muda. Diharapkan bahwa momen-momen seperti ini dapat mendorong lebih banyak pemilih muda untuk terlibat dalam proses politik, baik sebagai pemilih maupun sebagai agen perubahan. Tentunya, hal ini akan memberikan warna baru dalam demokrasi di Indonesia dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Secara keseluruhan, kampanye Khofifah yang dimeriahkan dengan kehadiran Kaesang dan acara selawatan merupakan langkah yang cerdas dalam menarik perhatian masyarakat. Namun, di balik semua usaha ini, substansi dari program yang diusung tetap menjadi faktor kunci yang akan menentukan nasib kandidat dalam pemilihan. Sebagai pemilih, penting untuk melakukan evaluasi yang komprehensif terhadap sosok yang akan dipilih, agar keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan harapan untuk masa depan yang lebih baik.