Dengan dukungan dari Presiden Prabowo dan mantan presiden Jokowi, Ahmad Luthfi optimis dapat memajukan Kabupaten Boyolali. Berita dengan judul 'Sebelum Kampanye Terakhir, Cagub Ahmad Luthfi Sarapan Bareng Jokowi' tentu mencuri perhatian publik, terutama menjelang pemilihan yang semakin dekat. Sarapan bersama seorang tokoh nasional seperti Presiden Jokowi bisa diinterpretasikan sebagai sinyal dukungan yang signifikan. Hal ini tidak hanya menunjukkan hubungan baik antara Ahmad Luthfi dan Jokowi tetapi juga memberikan pesan kepada masyarakat bahwa Luthfi memiliki backing yang kuat dari tingkat pemerintahan tertinggi. Dalam konteks politik, dukungan semacam ini bisa berpengaruh pada citra dan popularitas calon gubernur tersebut di mata publik. Selain itu, momen sarapan bersama ini juga penting untuk menunjukkan bahwa Luthfi berkomitmen pada program-program yang sejalan dengan pemerintah pusat. Jika Jokowi sebagai pemimpin nasional menunjukkan dukungannya terhadap Luthfi, maka ini bisa memberikan keyakinan bagi para pemilih bahwa Luthfi mampu membawa visi dan misi yang sejalan dengan progam-program nasional. Dengan kata lain, dukungan ini bisa dimaknai sebagai jaminan bahwa kebijakan yang akan diambil oleh calon gubernur tersebut tidak akan bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat, sehingga lebih memudahkan dalam implementasi berbagai program pembangunan di daerah. Namun, di sisi lain, penting untuk mempertimbangkan bagaimana publik merespons pertemuan tersebut. Apakah masyarakat akan melihatnya sebagai langkah positif yang menunjukkan kepedulian Luthfi terhadap isu-isu lokal dengan dukungan dari pemerintah pusat, atau justru sebaliknya, sebagai bentuk politik patronase yang cenderung memperkuat oligarki dalam politik lokal? Masyarakat modern cenderung semakin kritis dan berhak untuk menilai apakah dukungan ini benar-benar bertujuan untuk kebaikan bersama atau hanya kepentingan politik semata. Selain itu, harus diingat bahwa sebuah kampanye tidak hanya bergantung pada dukungan dari elit politik, tetapi juga harus dibangun melalui hubungan yang kuat dengan warga masyarakat. Luthfi perlu menunjukkan bahwa ia memahami dan mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Singkatnya, meskipun dukungan Jokowi bisa menjadi nilai tambah, prestasi dan kepekaan Luthfi terhadap isu-isu lokal akan lebih menentukan keberhasilannya dalam meraih suara populasi. Sebagai penutup, momen sarapan ini bisa menjadi langkah strategis bagi Luthfi, tetapi harus diimbangi dengan upaya nyata untuk berinteraksi dengan masyarakat secara langsung. Masyarakat membutuhkan keterbukaan dan komunikasi dua arah untuk bisa merasakan bahwa calon pemimpin mereka benar-benar peduli. Dengan demikian, harapan dan kepercayaan publik dapat terbangun, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi hasil pemilu.