upaya meningkatkan perputaran ekonomi daerah, DPRD Kota Malang mengusulkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) belanja ke pasar tradisional. Berita mengenai himbauan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang untuk berbelanja di pasar tradisional mencerminkan upaya pemerintah daerah untuk mendukung perekonomian lokal dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Langkah ini sangat penting karena keberadaan pasar tradisional sering kali menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat, khususnya di tengah tantangan yang dihadapi oleh UMKM akibat persaingan dengan supermarket dan platform e-commerce. Dari sudut pandang ekonomi, dorongan ini dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat di sekitar pasar tradisional. Dengan ASN yang berbelanja di pasar-pasar tersebut, maka akan terlihat dampak langsung terhadap peningkatan omset pedagang. Ini adalah bentuk konkret dukungan terhadap ekonomi lokal yang seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah, terutama di kondisi saat ini di mana banyak pelaku usaha kecil berjuang untuk mempertahankan bisnis mereka setelah terpuruk akibat pandemi. Selain itu, berbelanja di pasar tradisional juga membawa manfaat sosial dan budaya. Pasar tradisional bukan hanya sekadar tempat jual beli, tetapi juga merupakan ruang interaksi sosial di mana masyarakat dapat bertemu, berkomunikasi, dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini mendorong penguatan nilai-nilai komunitas dan membantu mempertahankan budaya lokal yang kaya. Ketika ASN berpartisipasi dalam kegiatan ini, mereka turut mempromosikan pentingnya mengapresiasi dan melestarikan tradisi lokal. Namun, ada tantangan yang perlu diperhatikan dalam implementasi imbauan ini. Salah satu masalah utama adalah kualitas produk yang dijual di pasar tradisional. Dalam beberapa kasus, konsumen mungkin merasa ragu tentang kebersihan atau kualitas produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu melakukan upaya peningkatan kualitas dan sanitasi pasar untuk membuatnya lebih menarik bagi pembeli, termasuk ASN. Program pelatihan bagi pedagang untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam penyajian produk dan pelayanan juga akan sangat membantu. Selain itu, perlu diimbangi dengan pemberian informasi dan edukasi kepada ASN tentang keuntungan berbelanja di pasar tradisional. Banyak individu mungkin tidak menyadari bahwa produk yang ditawarkan di pasar seringkali lebih segar dan harga yang lebih bersaing dibandingkan di supermarket. Dengan menyebarkan kesadaran ini, diharapkan akan meningkatkan minat ASN untuk lebih sering berkunjung ke pasar tradisional. Inisiatif ini juga harus diiringi dengan peningkatan infrastruktur pasar tradisional, misalnya menjaga kebersihan, menyediakan tempat parkir yang memadai, serta menjamin keamanan bagi pengunjung. Dengan meningkatkan pengalaman berbelanja di pasar tradisional, ASN dan masyarakat umum akan lebih tertarik untuk menjadi pelanggan tetap. Secara keseluruhan, imbauan untuk berbelanja di pasar tradisional oleh ASN Kota Malang adalah langkah yang visionary dalam mendukung perekonomian lokal. Ini menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memahami pentingnya penunjang ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mempertahankan dan memperkuat keberadaan pasar tradisional, yang merupakan bagian dari warisan kebudayaan dan ekonomi bangsa.