Institut Sosial untuk Demokrasi (ISD) mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang bersih dari korupsi. Berita tentang ISD Kota Malang yang mengingatkan masyarakat untuk cerdas memilih pemimpin menjelang masa tenang Pilkada 2024 sangat relevan dalam konteks demokrasi yang sehat. Pada fase ini, masyarakat harus diingatkan untuk tidak hanya memilih berdasarkan popularitas atau janji-janji yang mungkin belum teruji, tetapi juga pada rekam jejak, visi, misi, dan integritas calon pemimpin. Memilih pemimpin yang tepat sangat krusial bagi pembangunan daerah, karena mereka akan mempengaruhi kebijakan publik dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pentingnya pendidikan pemilih juga tak bisa diabaikan di sini. Upaya ISD dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih dengan bijak merupakan langkah positif yang dapat mendorong partisipasi aktif warga. Dengan pemahaman yang baik mengenai proses pemilihan, rakyat akan lebih mampu untuk menganalisis calon pemimpin dan program yang ditawarkan, sehingga terhindar dari pengaruh negatif seperti politik uang atau disinformasi yang sering terjadi sebelum pemilihan. Selain itu, berita ini juga menyoroti perlunya evaluasi kritis terhadap calon-calon yang ada. Masyarakat perlu diberi informasi yang akurat mengenai pengalaman, pandangan, dan realisasi program yang dijanjikan oleh para calon. Hal ini bisa dilakukan melalui forum diskusi, debat calon, serta media sosial, di mana warga dapat saling bertukar pendapat dan informasi. Dialogue yang konstruktif akan sangat membantu dalam membentuk opini yang berbasis fakta. Dengan semakin cerdasnya masyarakat dalam memilih, diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin yang benar-benar dapat menjalankan amanahnya dengan baik. Hal ini akan berujung pada terciptanya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Pilar-pilar demokrasi akan semakin kokoh jika masyarakat berperan aktif dan kritis dalam proses politik. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi adalah masih adanya apatisme di kalangan pemilih muda dan golongan marginal. Untuk itu, akan sangat penting bagi lembaga-lembaga seperti ISD dan pemerintah setempat untuk gencar melakukan sosialisasi dan pendekatan langsung untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi dalam pemilu. Melalui berbagai media serta pelibatan komunitas, diharapkan kesadaran politik dapat tumbuh di kalangan semua golongan. Secara keseluruhan, inisiatif ISD Kota Malang merupakan langkah yang sangat diperlukan untuk memperkuat kualitas pemilih di Pilkada 2024. Kesadaran dalam memilih harus ditanamkan agar masyarakat tidak hanya menjadi pemilih yang pasif, tetapi juga aktif dan kritis dalam proses demokrasi. Ini adalah proses yang tak hanya berdampak pada pemilu kali ini, tetapi juga akan membangun kultur politik yang lebih baik untuk masa yang akan datang.