Mahasiswa S3 UGM Berikan Sosialisasi ke Petani Ikan di Lhok Seumot Nagan Raya

23 November, 2024
7


Loading...
Permasalahan AMR menjadi ancaman bagi masa depan kesehatan manusia dan juga hewan ternak.
Berita yang berjudul "Mahasiswa S3 UGM Berikan Sosialisasi ke Petani Ikan di Lhok Seumot Nagan Raya" mencerminkan komitmen mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung kepada masyarakat, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan. Inisiatif semacam ini sangat penting karena menghubungkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik nyata di lapangan. Melalui sosialisasi ini, mahasiswa dapat berbagi pengetahuan tentang teknik budidaya yang lebih efisien, pengelolaan sumber daya, serta teknologi modern yang dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan. Sosialisasi kepada petani ikan di daerah seperti Lhok Seumot Nagan Raya memiliki dampak yang luas, tidak hanya meningkatkan pengetahuan petani, tetapi juga membantu mereka dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan langsung dari para ahli, para petani diharapkan dapat mengadopsi praktik terbaik yang telah terbukti berhasil di tempat lain. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan mereka pada metode tradisional yang mungkin tidak lagi efektif di era modern ini. Selain itu, kegiatan ini juga berperan dalam memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat. Interaksi yang baik antara kedua pihak dapat menciptakan sinergi yang positif, di mana peneliti dapat lebih memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh para petani. Di sisi lain, petani juga mendapatkan akses ke informasi terbaru dan penelitian yang relevan dengan bidang usaha mereka. Kolaborasi semacam ini penting untuk membangun kapasitas lokal dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan semacam ini juga dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka. Selain menerapkan ilmu yang didapat, mereka juga belajar tentang dinamika sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat. Hal ini bisa menjadi bekal berharga saat mereka terjun ke dunia profesional, baik di sektor publik maupun swasta. Mereka tidak hanya menjadi pakar di bidangnya, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat menggerakkan pembangunan di daerah-daerah yang membutuhkan. Namun, penting juga untuk memastikan keberlanjutan dari program sosialisasi tersebut. Setelah sosialisasi, perlu ada upaya lanjut untuk memberikan dukungan dan pemantauan bagi para petani ikan agar mereka dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dengan baik. Ini bisa berupa pendampingan secara berkala, atau bahkan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung praktik baru yang diajarkan. Secara keseluruhan, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa S3 UGM ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berakhir di dalam kelas, tetapi juga melibatkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar. Dengan demikian, potensi sinergi antara dunia akademis dan masyarakat dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk menciptakan solusi yang lebih baik bagi tantangan yang dihadapi oleh para petani, khususnya dalam bidang perikanan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment