'Karena khawatir dengan keadaan korban, masyarakat dan keluarga langsung pergi ke Danposal untuk melapor,' ujar Deddy. Berita mengenai hilangnya nelayan asal Laingpatehi di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, merupakan sebuah isu yang sangat mengkhawatirkan, baik bagi keluarga nelayan tersebut maupun bagi komunitas nelayan di daerah tersebut. Kejadian seperti ini sering kali menyoroti risiko yang dihadapi oleh para nelayan dalam menjalankan profesinya, terutama ketika melaut di perairan yang tidak menentu dan terkadang berbahaya. Hilangnya seorang nelayan tidak hanya berdampak pada individu itu sendiri, tetapi juga pada keluarga dan ekonomi komunitas yang bergantung pada hasil tangkapan laut. Situasi ini juga mencerminkan pentingnya keselamatan dalam melaut. Banyak nelayan yang terkadang tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai atau informasi yang cukup mengenai kondisi cuaca dan perairan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan program keselamatan bagi nelayan, seperti pelatihan penggunaan alat navigasi dan komunikasi serta akses informasi cuaca yang lebih baik. Selain itu, pencarian dan penyelamatan terhadap nelayan yang hilang menjadi tantangan tersendiri. Diperlukan kerjasama antara instansi pemerintah, komunitas lokal, dan pihak terkait lainnya untuk mempercepat proses pencarian. Upaya ini tidak hanya mencakup penggunaan kapal, tetapi juga melibatkan teknologi modern seperti penggunaan drone atau sistem pemantauan berbasis satelit yang dapat membantu dalam menemukan keberadaan nelayan yang hilang dengan lebih efisien. Selain faktor keselamatan, kejadian ini juga mengingatkan pentingnya perlindungan sosial bagi nelayan. Banyak nelayan yang bekerja dalam kondisi yang tidak menentu dan tidak memiliki jaminan kesehatan atau asuransi. Program perlindungan yang lebih baik untuk nelayan perlu dikembangkan, agar mereka memperoleh dukungan yang memadai saat menghadapi kondisi darurat seperti hilangnya rekan kerja mereka atau situasi lain yang berisiko. Pesan yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah perlunya kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan dalam aktivitas melaut dan saling mendukung antar sesama nelayan dan komunitas. Ketika satu anggota komunitas mengalami musibah, seluruh komunitas merasakan dampaknya. Ini adalah panggilan untuk lebih saling peduli, berbagi informasi, dan menyusun strategi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan yang ada di laut. Meskipun berita ini menyedihkan, diharapkan ada langkah-langkah konkrit yang diambil setelah kejadian ini untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Keselamatan nelayan harus menjadi prioritas, karena mereka adalah pahlawan yang menyuplai kebutuhan laut bagi masyarakat. Semoga nelayan yang hilang segera ditemukan dalam keadaan selamat dan keluarga serta komunitasnya dapat terus mendapatkan dukungan yang diperlukan.