Setelah enam hari tertimbun longsor dan terperosok ke jurang sedalam puluhan meter, dua kendaraan yang menjadi saksi bisu tragedi longsor di Jalur Berita mengenai mobil korban longsor di Pacet, Mojokerto, yang berhasil diangkat dari jurang memunculkan berbagai perasaan campur aduk. Di satu sisi, ada rasa syukur dan lega karena proses evakuasi bisa dilakukan meskipun dalam kondisi yang sangat sulit dan berbahaya. Penanganan yang cepat dan sigap oleh tim SAR menunjukkan dedikasi dan profesionalisme dalam menghadapi situasi darurat. Namun, di sisi lain, kejadian ini juga mengingatkan kita akan bahaya yang selalu mengintai di daerah rawan longsor, terutama saat musim hujan. Longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering kali tidak dapat diprediksi. Kejadian ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk curah hujan yang tinggi, kerusakan lingkungan, dan kondisi geologi yang tidak stabil. Berita ini turut mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya alam, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan atau lereng yang rawan. Imbauan untuk tidak melewati jalur berbahaya selama hujan lebat harus terus disosialisasikan agar masyarakat lebih berhati-hati dan selamat dari bencana. Dari sisi lainnya, berita ini juga membuka pembicaraan mengenai upaya pemerintah dalam menghadapi risiko bencana. Perlu ada tindakan yang lebih sistematis dalam mengantisipasi dan mengurangi dampak dari bencana seperti longsor. Pembenahan infrastruktur, penanaman pohon untuk menjaga kelestarian tanah, serta penyuluhan kepada masyarakat tentang perilaku aman selama bencana adalah langkah-langkah yang penting. Kebijakan pembangunan yang ramah lingkungan juga harus menjadi fokus utama agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan. Di tengah peristiwa tragis ini, penting untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban. Kesedihan yang mereka alami tidak bisa diukur dan membutuhkan perhatian serta empati dari masyarakat. Ketika masyarakat bersatu untuk memberi dukungan, baik moral maupun material, hal ini bisa sedikit meringankan beban mereka dalam menghadapi kehilangan yang mendalam. Secara keseluruhan, berita mengenai evakuasi mobil di Pacet, Mojokerto, mengingatkan kita akan fragilitas kehidupan dan pentingnya persiapan dalam menghadapi bencana. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih peduli kepada lingkungan dan memahami risiko yang ada. Keberanian tim penyelamat patut diapresiasi, dan kita semua bisa berkontribusi untuk menciptakan hidup yang lebih aman dan berkelanjutan.