Warga Keluhkan Drainase di Tugu Adipura Bitung Sering Tersumbat, Air Meluap ke Jalan

10 April, 2025
5


Loading...
'Di Tugu Adipura sekitar 50 meter dari kantor lurah sering terjadi genangan air jika hujan karena tersumbat sampah,' ucapnya.
Berita mengenai keluhan warga tentang masalah drainase di Tugu Adipura Bitung yang sering tersumbat dan menyebabkan air meluap ke jalan merupakan masalah yang cukup serius dan mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak kota di Indonesia. Drainase yang buruk dapat menyebabkan banjir, kerusakan infrastruktur, dan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, termasuk penyebaran penyakit yang terkait dengan genangan air. Pertama-tama, penting untuk mengakui bahwa drainase yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Ketika hujan turun, genangan air bisa menghambat mobilitas warga, memicu kemacetan, dan bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Situasi ini jelas membuat warga merasa tidak nyaman dan khawatir perluasan genangan air yang lebih parah di masa mendatang. Ini bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga menyangkut aspek keselamatan dan kualitas hidup masyarakat. Kondisi ini juga menunjukkan perlunya tindakan pencegahan dan pemeliharaan yang lebih baik dari pihak berwenang dalam mengelola sistem drainase. Jika drainase sering tersumbat, itu bisa jadi indikasi kurangnya perawatan rutin atau kualitas konstruksi yang tidak memadai. Pemerintah daerah seharusnya mengevaluasi dan memperbaiki infrastruktur drainase serta memastikan bahwa saluran air dapat mengalir dengan lancar, terutama di area yang berisiko tinggi banjir. Selanjutnya, perlu ada kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terkadang, penyumbatan drainase disebabkan oleh sampah yang dibuang sembarangan. Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kontribusi mereka dalam pemeliharaan fasilitas umum sangat penting. Dengan meningkatkan kesadaran ini, diharapkan terjadi penurunan tingkat penyumbatan yang terjadi di saluran drainase. Pemerintah daerah juga dapat melibatkan komunitas dalam program-program perbaikan dan pemeliharaan drainase. Misalnya, pembentukan kelompok peduli lingkungan yang secara rutin membersihkan saluran drainase lokal bisa menjadi langkah efektif untuk mengurangi masalah tersebut. Selain itu, penggunaan teknologi dalam pemantauan kondisi drainase juga bisa diterapkan untuk memberikan respons yang lebih cepat ketika ditemukan masalah yang serupa di masa depan. Dalam jangka panjang, penting bagi pemerintah untuk merencanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan mengintegrasikan solusi berbasis alam dalam desain kota. Ini termasuk pembuatan ruang terbuka hijau, penanaman pohon, dan penggunaan teknologi ramah lingkungan untuk pengelolaan air hujan. Dengan pendekatan yang lebih menyeluruh ini, diharapkan bisa terwujud sebuah sistem drainase yang efisien dan berkelanjutan. Dengan mempertimbangkan isu-isu ini, diharapkan dapat ada perbaikan signifikan dalam sistem drainase di Bitung, serta peningkatan kualitas hidup warga. Tantangan yang ada seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman dari risiko banjir.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment