Wabup HSS, H Suriani, S.Sos, MAP menghadiri pembukaan bimbingan Manasik Haji bagi Jamaah Calon Haji (JCH) dari tiga kecamatan di wilayah Daha Berita mengenai pembukaan bimbingan manasik haji bagi Jemaah Calon Haji (JCH) oleh Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) di tiga kecamatan Daha menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memfasilitasi dan mempersiapkan JCH sebelum menjalankan ibadah haji. Bimbingan manasik haji sangat penting untuk memastikan bahwa calon jamaah dapat memahami dan melaksanakan rukun-rukun haji dengan benar. Ini bukan hanya mengenai persiapan fisik, tetapi juga pemahaman spiritual yang mendalam mengenai makna dan tujuan dari setiap ritus dalam ibadah tersebut. Dengan menyelenggarakan bimbingan ini di tiga kecamatan, dapat dilihat bahwa pemerintah lokal hadir untuk menjangkau dan melayani masyarakat di area yang lebih luas. Hal ini menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan JCH yang mungkin berada di daerah yang lebih terpencil. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperkuat solidaritas antar-jemaah dan membangun komunitas yang saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan ibadah haji. Pentingnya bimbingan ini juga tidak dapat dipandang sebelah mata, terutama bagi mereka yang mungkin baru pertama kali menjalankan ibadah haji. Banyak calon jamaah yang mungkin memiliki pertanyaan dan keraguan terkait pelaksanaan haji. Dengan adanya bimbingan, mereka bisa mendapatkan jawaban dan penjelasan yang jelas. Ini juga memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan belajar dari sesama calon jamaah, yang merupakan elemen penting dalam mempersiapkan mental sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dari sisi pemerintah, pemberian bimbingan manasik haji juga bisa dianggap sebagai bentuk pengabdian dan layanan publik yang berkualitas. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur atau ekonomi, tetapi juga memberikan perhatian pada aspek spiritual masyarakat. Inisiatif semacam ini diharapkan dapat memacu pemerintah daerah lainnya untuk meniru langkah serupa dalam mendukung ibadah warganya. Namun, perlu juga diperhatikan bahwa pelaksanaan bimbingan ini harus didukung oleh berbagai sarana dan prasarana yang memadai. Penggunaan teknologi informasi dalam menyampaikan materi bimbingan, penggunaan media sosial untuk memperluas jangkauan informasi, atau bahkan pembentukan komunitas daring bisa menjadi langkah tambahan untuk menyempurnakan bimbingan ini. Dengan demikian, calon jamaah mendapatkan informasi yang komprehensif dan bisa terhubung dengan para ahli atau pembimbing yang kompeten sebelum keberangkatan. Secara keseluruhan, langkah Wakil Bupati HSS untuk memberikan bimbingan manasik haji adalah tindakan yang patut diapresiasi dan menjadi contoh baik bagi daerah lainnya. Dengan dukungan yang tepat, prosesi haji dapat dijalankan dengan baik dan calon jamaah bisa meraih pengalaman spiritual yang lebih mendalam saat berada di Tanah Suci. Diharapkan, inisiatif ini dapat berlanjut setiap tahunnya untuk meningkatkan kualitas ibadah haji dari masyarakat setempat.