Marbot bernama M Amin (55)  tersambar petir saat sedang melantunkan azan salat di masjid Dusun Kerongkeng, Desa Bantulanteh. Berita mengenai marbot yang tersambar petir saat melantunkan azan di Masjid Sumbawa adalah sebuah kejadian yang sangat tragis dan menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat. Dalam situasi seperti ini, kita bisa merasakan betapa rapuhnya kehidupan manusia di tengah kuasa alam yang tidak terduga. Azan, yang merupakan seruan suci bagi umat Muslim, menjadi latar belakang dari insiden yang memilukan ini, menjadikannya semakin mengharukan. Keberadaan marbot sebagai sosok yang menjaga dan merawat masjid, serta melaksanakan kewajiban melantunkan azan, menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam komunitas. Mereka tidak hanya bertugas secara spiritual, tetapi juga memiliki kontribusi dalam menjalin silaturahmi antarwarga. Ketika seorang marbot mengalami musibah, hal tersebut tentu meninggalkan dampak emosional yang mendalam bagi masyarakat sekitar. Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan, terutama di musim hujan ketika petir sering kali terjadi. Banyak di antara kita seringkali kurang memperhatikan lingkungan sekitar saat melaksanakan aktivitas tertentu, termasuk beribadah. Oleh karena itu, edukasi tentang keselamatan saat beribadah di luar ruangan, terutama dalam kondisi cuaca buruk, perlu ditingkatkan. Dalam konteks yang lebih luas, insiden seperti ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian sosial di dalam komunitas. Masyarakat bisa bersatu untuk memberikan dukungan kepada keluarga marbot yang terkena musibah, baik berupa dukungan moral maupun materi. Ini adalah bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang perlu selalu dijunjung tinggi, terutama di saat-saat sulit. Penting juga untuk mengingat bahwa meskipun kejadian ini sangat tragis, kita sebagai umat manusia dihadapkan pada kenyataan bahwa kita tidak sepenuhnya bisa mengendalikan alam. Sebagai makhluk yang beriman, kita diajarkan untuk menerima ketentuan Tuhan dengan penuh rasa syukur dan sabar. Kekuatan iman seharusnya membantu kita untuk bangkit dari setiap musibah dan terus melanjutkan kehidupan dengan semangat yang baru. Sebagai penutup, mari kita doakan yang terbaik bagi marbot tersebut dan keluarganya. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih menghargai hidup dan menjaga keselamatan dalam setiap langkah kita. Semoga juga komunitas di Sumbawa bisa saling mendukung dan menguatkan satu sama lain dalam menghadapi cobaan ini.