Loading...
epala sekolah TK Negeri Inti Banjarmasin, Yennie Astutie lega sampah yang menumpuk di TPS yang luber tutupi akses jalan sekolah mulai berkurang
Berita mengenai guru dan wali murid TK Negeri Pembina Inti Banjarmasin yang merasa senang dengan bersihnya sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan selokan merupakan contoh nyata dari partisipasi serta kepedulian komunitas terhadap lingkungan. Aktivitas membersihkan lingkungan adalah langkah positif yang tidak hanya menciptakan suasana yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga menyampaikan pesan penting kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Kegiatan bersih-bersih oleh para guru dan wali murid ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua. Hubungan yang kuat antara sekolah dan keluarga sangat krusial dalam mendidik anak-anak. Dengan melibatkan orang tua dalam kegiatan seperti ini, anak-anak dapat menyaksikan langsung pentingnya peran serta mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan dan membangun rasa tanggung jawab sosial.
Selain itu, kegiatan semacam ini juga bisa menjadi contoh bagi anak-anak untuk peduli terhadap lingkungannya. Ketika anak-anak terlibat langsung dalam aktivitas bersih-bersih, mereka tidak hanya belajar tentang praktek kebersihan, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai lingkungan yang dapat membentuk karakter mereka di masa depan. Edukasi lingkungan sejak dini adalah investasi yang sangat berharga untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Bersih-bersih lingkungan juga memiliki dampak jangka panjang yang positif, terutama di area yang rawan banjir. Dengan memastikan selokan dan saluran air dibersihkan dari sampah, kita membantu mencegah terjadinya genangan air dan banjir yang dapat merugikan masyarakat. Ini adalah tindakan pencegahan yang menunjukkan bahwa upaya menjaga kebersihan lingkungan memiliki implikasi lebih jauh bagi kesejahteraan masyarakat.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukanlah tugas yang hanya bisa dilakukan sekali saja. Dibutuhkan komitmen yang berkelanjutan dari semua pihak, termasuk pemerintah lokal, masyarakat, sekolah, dan individu. Upaya untuk menerapkan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dan membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan harus terus dilakukan.
Secara keseluruhan, berita ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian komunitas yang harus terus didorong. Dengan melakukan aksi nyata seperti ini, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih tetapi juga memperkuat ikatan antara sekolah dan komunitas. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal yang sama dan meningkatkan kesadaran akan lingkungan di seluruh masyarakat.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment