Menurutnya, organisasi Islam ini telah banyak berkontribusi bagi pembangunan bangsa, khususnya di bidang pendidikan, dakwah, sosial, dan kemanusiaan. Berita mengenai ajakan Menteri Sosial (Mensos) untuk Jamiyatul Washliyah dalam sinergi memperkuat layanan panti anak adalah langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak di panti asuhan. Sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti Jamiyatul Washliyah sangat penting, mengingat perlunya keberagaman pendekatan dalam memberikan perlindungan dan pengasuhan yang berkualitas bagi anak-anak yang membutuhkan. Dalam konteks panti asuhan, peran organisasi masyarakat seperti Jamiyatul Washliyah dapat menjadi penambah daya dukung dan sumber daya. Mereka tidak hanya bisa membantu dalam hal pendanaan, tetapi juga dalam memberikan pelatihan dan pendidikan kepada pengelola panti asuhan, sehingga layanan yang diberikan menjadi lebih profesional dan berorientasi pada kebutuhan anak. Hal ini sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan dan dinamika sosial yang terus berubah. Selain itu, kerjasama ini juga dapat membuka ruang untuk kolaborasi dalam program-program inovatif yang dapat memberdayakan anak-anak di panti. Misalnya, kegiatan pendidikan, keterampilan hidup, dan pembinaan mental yang dapat membantu mereka untuk tumbuh menjadi individu yang mandiri dan berkualitas. Tentu saja, upaya ini harus dilakukan dengan pendekatan yang holistik dan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat umum. Penting juga untuk dicatat bahwa perhatian terhadap anak-anak di panti asuhan tidak hanya berhenti pada layanan pengasuhan semata, tetapi juga harus memperhatikan aspek psikologis dan sosial. Jamiyatul Washliyah, dengan pengalamannya dalam bidang sosial dan keagamaan, tentu dapat memberikan dukungan tambahan melalui program-program yang mengedepankan nilai-nilai moral dan etika. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan karakter anak. Dalam jangka panjang, kerjasama ini berpotensi untuk menciptakan model panti asuhan yang lebih baik dan dapat dijadikan contoh bagi daerah lain. Sinergi semacam ini menunjukkan bahwa pemerintah dan masyarakat dapat bahu-membahu dalam membangun generasi penerus yang lebih baik. Adanya dukungan dalam bentuk fasilitas, program, dan pembinaan akan memberikan dampak positif bagi anak-anak, serta meningkatkan citra panti asuhan di masyarakat. Di sisi lain, penting juga untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Keterlibatan masyarakat dan pengawasan dari berbagai pihak dapat memastikan bahwa bantuan dan program yang dijalankan benar-benar sampai kepada anak-anak yang membutuhkan dan memberikan manfaat yang optimal. Dengan demikian, sinergi ini bukan hanya sekadar ajakan, tetapi juga harus diimplementasikan dengan komitmen dan tanggung jawab yang tinggi. Secara keseluruhan, kolaborasi antara Mensos dan Jamiyatul Washliyah dalam memperkuat layanan panti anak adalah langkah yang patut diapresiasi dan didukung. Upaya ini tidak hanya memberikan harapan bagi anak-anak di panti asuhan, tetapi juga dapat menjadi momentum bagi perubahan sosial yang lebih luas dalam pembangunan masyarakat yang peduli terhadap masa depan generasi muda.